Apa Itu Bell's Palsy? Kelemahan Otot pada Separuh Wajah, Simak Gejala hingga Pengobatannya
Bell's Palsy merupakan suatu kondisi di mana penderita merasakan satu sisi wajahnya kaku. Berikut gejala hingga cara pengobatan Bell's Palsy.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
- Campak Jerman (rubela);
- Gondongan (virus gondok)
- Flu (flu B);
- Penyakit tangan-kaki-dan-mulut (coxsackievirus).
Saraf yang mengontrol otot-otot wajah melewati koridor sempit tulang dalam perjalanannya ke wajah.
Pada Bell's palsy, saraf itu menjadi meradang dan bengkak - biasanya terkait dengan infeksi virus.
Selain otot wajah, saraf mempengaruhi air mata, air liur, rasa dan tulang kecil di tengah telinga.
Faktor Risiko Bell's Palsy
Bell's palsy lebih sering terjadi pada orang yang:
- Sedang hamil, terutama pada trimester ketiga, atau yang berada di minggu pertama setelah melahirkan;
- Memiliki infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek;
- Memiliki diabetes;
- Memiliki tekanan darah tinggi;
- Mengalami obesitas.
Baca juga: Gejala Mirip Stroke, Jangan Salah Kenali Penyakit Bells Palsy