Bolehkah Menggunakan Sisa Obat Antibiotik yang Lama Untuk Tangani Infeksi Baru? Begini Penjelasannya
Sangat disarankan untuk menghabiskan obat antibiotik, sesuai dengan diresepkan oleh dokter sehingga tidak terjadi resistensi antibiotik
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Beberapa waktu yang lalu, Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan resistensi antibiotik akibat mikroba atau antimicrobial resistance (AMR) disebut sebagai silent pandemic.
Pasalnya antibiotik yang resistensi sebabkan 1,2 Juta kematian.
Artinya telah terjadi 1,2 juta kematian karena antibiotik yang tidak mempan lagi terhadap infeksi tertentu.
Oleh karena itu sangat disarankan untuk menghabiskan obat antibiotik, sesuai dengan diresepkan oleh dokter.
Baca juga: Hal yang Terjadi Jika Antibiotik Tak Diminum Sesuai Aturan
Ini agar, tidak terjadi resistensi antibiotik.
Di sisi lain, bolehkah menggunakan sisa antibiotik yang lama untuk tangani infeksi baru?
Terkait hal ini, Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi dari PB IDI, Prof Zubairi Djoerban pun memberikan tanggapan.
Ia mengingatkan, ketika mendapat resep obat antibiotik, semestinya diminum sampai habis dan jangan sampai tersisa.
"Namun kalau ada antibiotik sisa, apakah bisa bermamfaat atau tidak tergantung dari tanggal kadaluarsa. Sudah kadaluarsa atau belum," ungkap Prof Zubairi pada akun Instagram miliknya dikutip, Minggu (4/9/2022).
Kalau sudah kadaluarsa ia ingatkan untuk jangan diminum tapi langsung dibuang karena jika dipaksakan akan menimbulkan banyak kerugian.
"Jadi, jangan dipakai kalau sudah kadaluarsa," pungkasnya.