Gejala dan Penyebab Spinal Muscular Atrophy, Penderita Kehilangan Kontrol Otot hingga Gerakan
Berikut gejala dan penyebab Spinal Muscular Atrophy, lengkap dengan jenis-jenisnya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian Spinal Muscular Atrophy beserta gejala, penyebab, dan jenisnya, dalam artikel ini.
Spinal Muscular Atrophy adalah penyakit keturunan yang menyerang saraf dan otot, sehingga menyebabkan otot menjadi semakin lemah.
Penyakit ini sebagian besar mempengaruhi bayi dan anak-anak, tapi juga dapat berkembang pada orang dewasa.
Orang yang mengalami Spinal Muscular Atrophy, kehilangan jenis sel saraf tertentu di sumsum tulang belakang (neuron motorik) yang mengontrol gerakan otot.
Tanpa neuron motorik, otot tidak menerima sinyal saraf yang membuat otot bergerak.
Lantas, apa saja gejala Spinal Muscular Atrophy?
Baca juga: Mengenal Spinal Muscular Atrophy, Penyakit Genetik yang Sebabkan Penderita Sulit Bergerak
Gejala Spinal Muscular Atrophy
Dilansir laman clevelandclinic, gejala Spinal Muscular Atrophy bervariasi tergantung jenisnya.
Secara umum, orang dengan Spinal Muscular Atrophy mengalami kehilangan kontrol otot, gerakan, dan kekuatan secara progresif.
Kehilangan otot itu semakin memburuk seiring bertambahnya usia.
Penyakit ini juga cenderung mempengaruhi otot-otot yang paling dekat dengan batang tubuh dan leher.
Beberapa orang dengan Spinal Muscular Atrophy tidak pernah berjalan, duduk atau berdiri.
Penyebab Spinal Muscular Atrophy
Seseorang dengan Spinal Muscular Atrophy mewarisi dua salinan gen survival motor neuron 1 (SMN1) yang hilang atau rusak (bermutasi).