Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jenis Gaya Berenang: Gaya Dada, Gaya Kupu-kupu, hingga Gaya Bebas

Jenis gaya berenang: Gaya dada paling mudah bagi pemula dan gaya kupu-kupu paling sulit, bahkan untuk profesional.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Jenis Gaya Berenang: Gaya Dada, Gaya Kupu-kupu, hingga Gaya Bebas
freepik
Ilustrasi seorang atlet wanita sedang berenang. Berikut ini jenis gaya renang. 

Renang dengan gaya punggung dilakukan dengan berbaring telentang dan kibaskan kaki sambil melingkari lengan dalam gerakan kincir angin.

Gaya punggung sangat mirip dengan gaya bebas, namun bedanya adalah perenang telentang dan mendorong dirinya ke belakang.

Banyak dokter merekomendasikan teknik ini kepada mereka yang memiliki masalah punggung, atau untuk mengembangkan otot punggung yang lebih kuat.

Renang gaya punggung bisa menjadi teknik yang lebih sulit bagi beberapa orang.

Jadi, seseorang perlu mempertimbangkan untuk mendapatkan pelajaran renang pribadi untuk mempelajari teknik gaya punggung yang tepat.

Gaya dada

Ilustrasi seorang wanita berenang dengan gaya dada
Ilustrasi seorang wanita berenang dengan gaya dada (freepik)

Gaya dada adalah gaya renang yang dilakukan dengan mengambang.

Berita Rekomendasi

Posisi perut perenang menghadap ke bawah, lalu gerakkan lengan dengan gerakan setengah lingkaran di depan tubuh.
Adapun posisi kaki ditekuk, lalu tendang ke belakang dengan waktu yang tepat.

Gerakan ini akan mendorong perenang ke atas dan ke depan.

Gaya dada adalah latihan yang bagus dan direkomendasikan bagi mereka yang senang berenang untuk berolahraga.

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Kardio untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Tekanan Darah hingga Berat Badan

Gaya kupu-kupu

Ilustrasi seorang pria berenang dengan gaya kupu-kupu
Ilustrasi seorang pria berenang dengan gaya kupu-kupu (freepik)

Gaya kupu-kupu mungkin menjadi gaya renang yang umum digunakan.

Teknik renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat tangan ke atas kepala, lalu mendorongnya ke dalam air untuk mendorong tubuh ke depan.

Posisi kaki melakukan tendangan lumba-lumba, di mana mereka tetap bersama dan menendang secara bersamaan dengan gaya terombang-ambing.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas