Usai Melahirkan, Kapan Sebaiknya Ibu Berolahraga?
Aktivitas fisik atau olahraga perlu dilakukan oleh setiap orang agar kesehatan terjaga.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas fisik atau olahraga perlu dilakukan oleh setiap orang agar kesehatan terjaga.
Namun bagaimana dengan ibu yang baru saja melahirkan?
Menurut Fitness Trainer Cantika Felder, untuk ibu yang melahirkan dan ingin olahraga, sebelumnya perlu dikonsultasikan kepada dokter kandungan masing-masing.
Baca juga: Bantu Meningkatkan Gairah Seks, Ini 4 Rekomendasi Olahraga Bersama Pasangan
"Apakah saya sudah diperbolehkan olahraga? Apakah memiliki kondisi tertentu, di area yang memerlukan pemisahan otot perut? Hal ini harus dicek dengan pasti, sehingga bisa dibantu dengan dokter kandungan," ungkap Cantika pada seminar virtual, Rabu (7/9/2022).
Karena dalam kondisi setelah melahirkan, ada beberapa gerakan yang perlu dihindari.
Cantika mengatakan kalau proses melahirkan juga memengaruhi kapan benar-benar bisa berolahraga.
"Kalau secara normal, sudah bisa mulai berolahraga setelah 40 hari pascamelahirkan. Tentunya setelah 40 hari tidak bisa langsung cardio dan lompat," tegas Cantika.
Karena kondisi Rahim perlu diaktifkan kembali. Jadi disarankan untuk melakukan gerakan yang mengaktifkan otot sekitar panggung dan perut.
"Bisa menggunakan senam kegel untuk menguatkan rahim. Ada banyak tutorial juga di internet dan bisa diikuti," kata Cantika menambahkan.
Sedangkan bagi ibu yang melahirkan operasi sesar, minimal baru tiga bulan diperbolehkan berolahraga normal.
"Namun sekali lagi, karena di setiap ibu, proses melahirkan sesar berbeda, pastikan mendapatkan persetujuan dari dokter kandungan," pungkasnya.