Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

VIDEO EKSKLUSIF Prof Zubairi Djoerban Bercerita tentang Penemuan Kasus Pertama HIV/AIDS di Indonesia

Dalam wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Prof Zubairi Djoerban menceritakan awal mula kasus pertama HIV/AIDS

Penulis: Srihandriatmo Malau

Nah keempat, jadi kalau seorang ibu tertular HIV dan dia hamil, disitu risiko bayinya tertular itu antara 20-30 persen. Namun kemudian kalau ibu ini minum obat maka risiko penularan nol.

Sekarang di banyak negara bagian di Amerika tidak ada lagi bayi lahir dari ibu yang positif yang tertular karena si ibu minum obat.

Baca juga: Bantu Proses Persalinan Ibu Hamil Positif HIV, Bisakah Nakes Tertular? Begini Kata Prof Zubairi

Namun kenyataannya di Indonesia berbeda karena ibu ini ternyata tidak semua ibu hamil tes HIV itu yang terjadi di kita dan penularan di layanan kesehatan (jarum suntik).

Jadi misalnya menyuntik seseorang setelah suntik jangan ditutup lagi nah proses penutup ini kemudian bisa meleset. Jadi sekarang tidak boleh lagi, recapping, menutup kembali spet ke tutupnya. Itu yang kelima.

Dari kelima itu yang paling tinggi persentasenya yang mana (penularan)?

Yang paling tinggi dari laki ke perempuan, perempuan ke laki, heterogen. Penularan seksual.

Apakah fenomena LGBT di Indonesia yang semakin hari semakin marak justru bisa menjadi pengungkit atau pemicu infeksi HIV AIDS?

Berita Rekomendasi

Iya kan dari awal memang mula-mula dulunya di sana. Saya kira edukasi yang berulang-ulang itu ternyata yang banyak orang merasa cukup, ternyata tidak cukup karena masih banyak yang tidak tahu mengenai penularan.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas