Cegah Radang Paru Pneumonia, Mulai Tahun Ini Seluruh Anak Indonesia Dapat Vaksin PCV Gratis
Mulai tahun ini, seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali akan mendapatkan manfaat perlindungan dari vaksin PCV.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mulai tahun ini, seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali akan mendapatkan manfaat perlindungan dari vaksin PCV.
Imunisasi Pneumokokus Konyugasi atau PCV dapat melindungi anak dari Pneumonia yang merupakan penyakit menular dan penyebab utama kematian pada anak-anak di dunia.
Baca juga: Legionnaires Disebut Jadi Pemicu Munculnya Kasus Pneumonia di Argentina
Di banyak negara imunisasi PCV merupakan bagian dari program imunisasi rutin.
Kementerian Kesehatan meluncurkan secara nasional Imunisasi PCV.
"Mulai tahun 2022 imunisasi PCV akan kita lakukan di seluruh Indonesia,” kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/9/2022).
Peresmian pencanangan Imunisasi PCV tingkat nasional di Puskesmas Talang Jambe, Kota Palembang secara virtual dari kediamannya di Jakarta (12/9/2022).
Baca juga: Kemenkes Berencana Tambah Vaksin PCV dan Rotavirus dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting
Ia menuturkan, pemberian imunisasi PCV sangat penting bagi anak-anak Indonesia. Sebab, pneumonia merupakan penyakit infeksi yang sangat endemis serta penyebab utama kematian pada bayi dan balita di dunia.
Di Indonesia, sekitar 14,5 persen kematian pada bayi dan 5 persen kematian pada balita setiap tahunnya disebabkan karena Pneumonia.
Diharapkan pemberian imunisasi PCV tidak hanya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia, namun juga dapat mencegah anak terkena Stunting.
Sebab, pneumonia tidak hanya menyebabkan radang paru namun juga menganggu gizi penderitanya.
“Infeksi ini menyebabkan banyak balita terganggu kesehatan gizinya jadi menyebabkan Stunting. Selain menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita. Pemberian imunisasi PCV diharapkan dapat menurunkan angka Stunting,” harap Menkes.
Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. N. Paranietharan menyebutkan bahwa WHO siap mendukung langkah Indonesia untuk memberikan jaminan keamanan kepada seluruh anak Indonesia dari penyakit berbahaya, termasuk pneumonia melalui pemberian imunisasi PCV.
Baca juga: Apa Itu Pneumonia? Simak Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahannya
Senada dengan WHO, Perwakilan UNICEF untuk Indonesia, Maniza Zaman menyebutkan mendukung penuh komitmen Indonesia dalam menetapkan imunisasi PCV sebagai imunisasi rutin. Ia melanjutkan perluasan wilayah cakupan imunisasi PCV merupakan awal yang baik bagi untuk mencegah anak dari bahaya pneumonia.
“Perluasan imunisasi pneumokokus konyugasi (PCV) secara nasional merupakan langkah penyelamatan jiwa yang sangat penting bagi anak-anak di Indonesia,” kata Maniza Zaman, Perwakilan UNICEF untuk Indonesia.
Pelayanan imunisasi PCV ini dilakukan di posyandu, puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya seperti rumah sakit, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
Imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis. Dosis pertama pada usia 2 bulan, dosis kedua usia 3 bulan dan dosis ketiga pada usia 12 bulan. Vaksin ini diberikan gratis. Vaksin yang digunakan aman dan telah direkomendasikan oleh WHO serta telah lulus uji dari BPOM.