Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Vaksin Covovax yang jadi Booster Homolog dan Jenis Vaksin Booster di Indonesia

Mengenal vaksin Covovax yang resmi jadi booster homolog oleh BPOM. Simak jenis vaksin booster dan dosisnya di Indonesia.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mengenal Vaksin Covovax yang jadi Booster Homolog dan Jenis Vaksin Booster di Indonesia
thequint.com
Vaksin Covovax dari Novovax - Berikut ini informasinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Vaksin Covovax disebut juga vaksin Novavax.

Vaksin Covovax merupakan vaksin dengan teknologi platform rekombinan protein subunit glikoprotein spike menggunakan vaksin adjuvant Matrix-M1.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberi persetujuan perluasan EUA vaksin Covovax sebagai dosis booster homolog untuk usia 18 tahun ke atas pada 19 Agustus 2022.

“Dalam penggunaannya sebagai booster homolog, vaksin Covovax diberikan dalam 1 dosis (0.5 mL), sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis kedua vaksinasi primer dengan Vaksin Covovax,” terang Kepala BPOM, Penny K. Lukito, terkait pemberian EUA vaksin Covovax, dikutip dari laman BPOM.

Efikasi vaksin Covovax berkisar antara 89,7 - 90,4 persen pada semua kasus covid-19, dikutip dari Dinas Kesehatan Depok.

Berikut ini informasi selengkapnya.

Baca juga: Vaksin Covovax Resmi Jadi Booster Covid-19 untuk Usia 18 Tahun atau Lebih

Vaksin Covovax dapat digunakan untuk booster homolog.

Berita Rekomendasi

Artinya dosis ketiga menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis satu dan kedua.

Vaksin Covovax dapat digunakan kepada orang yang pernah terinfeksi Covid-19 di masa lalu, minimal 3 bulan pasca dinyatakan negatif Covid-19.

WHO merekomendasikan vaksin Covovax yang sama pada wanita menyusui dan/atau tidak menyusui.

Orang yang tidak bisa menerima vaksin Covovax

ilustrasi pakai masker
ilustrasi pakai masker (Kolase TribunNewsmaker - shutterstock)

1. Vaksin Covovax ini merupakan vaksin homolog, sehingga penerima booster Covovax adalah penerima Covovax dosis 1 dan/atau dosis 2.

2. Vaksin ini tidak direkomendasikan untuk orang yang berusia di bawah 18 tahun.

Data keamanan dan imunogenisitas untuk di bawah 18 tahun saat ini sedang dibuat dan belum dianjurkan.

3. Individu dengan riwayat anafilaksis terhadap komponen vaksin apa pun tidak boleh meminumnya.

4. Orang dengan Covid-19 akut yang dikonfirmasi PCR tidak boleh divaksinasi sampai mereka pulih dari penyakit akut dan kriteria untuk mengakhiri isolasi telah dipenuhi.

5. Seseorang yang memiliki suhu tubuh di atas 38,5 ° C harus menunda vaksinasi sampai mereka tidak lagi demam.

Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Edar Vaksin Dengue Qdenga untuk Usia 6-45 Tahun 

Jenis vaksin yang dapat digunakan untuk booster:

Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China.
Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China. (STR / AFP)

1. Sinovac

Dapat digunakan untuk booster dengan jenis vaksin dosis 2 dan dosis booster Sinovac sebagai berikut:

- Astra Zeneca (Sinovac separuh dosis 0,25 ml);

- Pfizer (Sinovac separuh dosis 0,15 ml);

- Moderna (Sinovac dosis penuh 0,5 ml);

- Sinopham (Sinovac dosis penuh 0,5 ml);

- Sinovac (Sinovac dosis penuh 0,5 ml);

- Zifivax (Sinovac dosis penuh 0,5 ml).

2. Astra Zeneca

Dapat digunakan untuk booster dengan jenis vaksin dosis 2 dan dosis booster Astra Zeneca sebagai berikut:

- Moderna (Astra Zeneca separuh dosis 0,25 ml);

- Pfizer (Astra Zeneca separuh dosis 0,15 ml);

- Astra Zeneca (Astra Zeneca dosis penuh 0,5 ml).

Baca juga: BPOM RI Pastikan Bahan Kecap Manis dan Saus Sambal ABC Aman Dikonsumsi

3. Pfizer

Dapat digunakan untuk booster dengan jenis vaksin dosis 2 dan dosis booster Pfizer sebagai berikut:

- Pfizer (Pfizer dosis penuh 0,3 ml);

- Moderna (Pfizer separuh dosis penuh 0,25 ml);

- Astra Zeneca (Pfizer dosis penuh 0,5 ml).

4. Moderna

Dapat digunakan untuk booster dengan jenis vaksin dosis 2 dan dosis booster Moderna sebagai berikut:

- Moderna (Moderna separuh dosis penuh 0,25 ml);

- Pfizer (Moderna separuh dosis penuh 0,15 ml).

5. Sinopharm

Dapat digunakan untuk booster dengan jenis vaksin dosis 2 dan dosis booster Sinopharm sebagai berikut:

- Sinopharm (Sinopharm dosis penuh 0,5 ml);

- Zifivax (Sinopharm dosis penuh 0,5 ml).

6. Covovax

Dapat digunakan untuk booster dengan jenis vaksin dosis 2 dan dosis booster Covovax sebagai berikut:

- Covovax (Covovax dosis penuh 0,5 ml).

*) Untuk mengunduh daftar vaksin booster dapat klik di sini.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Vaksin Covovax

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas