Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengatasi Jerawat dengan Menjaga Kesehatan Kulit dari Dalam

Tak heran penggunaan skincare dalam aktifitas sehari-hari memang sudah tidak bisa dipisahkan lagi. 

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mengatasi Jerawat dengan Menjaga Kesehatan Kulit dari Dalam
Averr Aglow
Ilustrasi jerawat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata  

TRIBUNNEWS.COM - Munculnya jerawat menjadi masalah kulit yang paling umum dialami.

Ada berbagai faktor meningkatkan risiko munculnya jerawat di wajah.

Mulai dari paparan polusi, stres, kandungan minyak berlebih, dan sel kulit mati yang menumpuk.

Wanita pada umumnya menyadari betapa penting melakukan perawatan kulit wajah.

Tak heran penggunaan skincare dalam aktifitas sehari-hari memang sudah tidak bisa dipisahkan lagi. 

Bahkan mereka rela antri untuk datang ke klinik kecantikan untuk melakukan treatment tambahan untuk mendapatkan kulit sehat, cerah, dan glowing.

Berita Rekomendasi

“Minimal penggunaan skincare dengan 3 tahapan, mulai dari mencuci muka, menggunakan toner dan cream di waktu pagi dan malam," kata Yolan Zleviana, Manager Dermathib.

Baca juga: Minyak Berlebih hingga Kebiasaan Memencet, Ini Penyebab Bekas Jerawat PIE

Yang jadi pertanyaan, apakah itu sudah cukup untuk mendapatkan kulit sehat, cerah dan bercahaya?

Menurut Yolan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan kulit, tidak cukup jika hanya dilakukan perawatan dari luar.

"Penting adanya perawatan kulit dari dalam tubuh,” lanjutnya.

Berikut ini adalah tanaman herbal yang memiliki manfaat untuk kecantikan kulit. Khususnya dalam mengatasi jerawat.


1.  Centella asiatica

Centella asiatica dikenal karena manfaatnya untuk kecantikan kulit wajah. Daun ini memiliki beragam nama lain.

Mengutip Kompas.com (21/03/2021), nama lain Centella asiatica antara lain daun pegagan di Indonesia dan gotu kola di India.

Laman WebMD, misalnya, menyoroti beberapa manfaat Centella asiatica untuk kulit, antara lain:

Meredakan luka bakar: mengoleskannya pada luka bakar tingkat dua diyakini mampu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka bakar.

Mengatasi sirkulasi darah yang buruk sebagai penyebab varises dan kondisi lainnya (insufisiensi vena): konsumsi atau ekstrak Centella asiatica (Centellase) tertentu melalui mulut selama 4-8 minggu disebut mampu membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan pada orang dengan sirkulasi darah yang buruk di kaki.

Centella asiatica juga mungkin berkhasiat untuk kondisi-kondisi berikut, namun masih diperlukan bukti ilmiah lebih untuk memastikan efektivitasnya:

Menyamarkan stretch mark: mengoleskan krim mengandung Centella asiatica dan bahan lainnya dapat membantu mencegah stretch mark selama kehamilan. Penelitian awal juga menunjukkan bahwa konsumsi Centella asiatica mungkin dapat membuat stretch mark lebih tebal dan lebih fleksibel jika dibandingkan dengan menggunakan krim stretch mark.

Gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah (tromboemboli vena atau VTE): Centella asiatica diyakini dapat membantu mencegah penggumpalan darah terjadi selama penerbangan pesawat yang panjang. Penelitian awal menunjukkan bahwa daun ini dapat menurunkan retensi cairan dan meningkatkan sirkulasi darah pada orang yang bepergian dengan pesawat selama lebih dari 3 jam. Tetapi, tidak diketahui apakah temuan ini dapat diartikan lebih sedikit kejadian pembekuan darah.

Baca juga: Cara Mengatasi Jerawat Punggung atau Back Acne

Penyembuhan luka: penelitian awal menunjukkan, mengoleskan Centella asiatica pada kulit membantu meningkatkan penyembuhan luka.
Eksim (dermatitis atopik).
Bekas luka yang tebal dan menonjol (bekas luka hipertrofik), dan kondisi lain.

2. Curcuma domestica rhizoma atau kunyit

Kunyit punya manfaat untuk kesehatan kulit. Dr. Vasant Lad dari Ayurvedic Institute di New Mexico, seperti dikutip Klikdokter, merekomendasikan penggunaan kunyit dengan bubuk kayu cendana untuk mengobati bekas luka jerawat.

Caranya, campurkan sesendok kunyit sekaligus bubuk kayu cendana pada air matang.

Setelahnya, bubuhkan sedikit kunyit pada area yang meradang dan biarkan hingga kering sebelum membilasnya. Lakukan perawatan ini sebanyak tiga kali per minggu sampai gejala mereda.

3. Andrographis paniculata atau sambiloto

Andrographis paniculata atau sambiloto merupakan tanaman obat yang tumbuh subur di Indonesia dan tersebar hampir di seluruh Pulau Jawa.

Sambiloto juga diyakini punya manfaat kesehatan. Salah satunya untuk kesehatan kulit.

Melindungi kulit dari bahaya radikal bebas. Antioksidan dalam daun sambiloto bisa membantu atasi masalah tersebut.

Sebuah penelitian mengemukakan bahwa kandungan antioksidan dalam tanaman ini, yaitu andrographolide dan flavonoid, berkhasiat untuk mengatasi peradangan kulit dan tanda-tanda penuaan serta melindungi kulit dari bahaya sinar UVB.

Selain itu, daun sambiloto juga bersifat antikanker dan antiradang sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya kanker kulit.

Kemudian, mencegah infeksi pada kulit. Daun sambiloto juga diketahui bisa melindungi kulit dari infeksi akibat bakteri dan virus. Ini karena daun sambiloto mengandung zat aktif yang bersifat antibakteri dan antivirus.

Baca juga: Cara Merawat Luka Terbuka pada Kulit Sensitif

Tidak hanya infeksi pada kulit, daun sambiloto juga dapat digunakan untuk meredakan gejala infeksi pada saluran pernapasan, seperti flu, sinusitis dan pneumonia.

Selain mencegah dan mengatasi infeksi, daun sambiloto juga berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka di kulit dan meredakan gatal-gatal.

Daun sambiloto juga dipercaya dapat mendukung pembentukan kolagen di kulit.

Selanjutnya mencegah dan meringankan gejala alergi. Daun sambiloto diketahui dapat memperbaiki kinerja sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat antiradang.

Beberapa riset pun menunjukkan bahwa tanaman herbal ini dapat mencegah dan meringankan alergi.

Selain aneka manfaat di atas, daun sambiloto juga memiliki banyak manfaat lain untuk kulit, yaitu mencegah penuaan dini dan mengatasi jerawat.

Namun, efektivitas dan keamanan daun sambiloto untuk kulit secara umum masih perlu diteliti lebih lanjut.

Mengetahui manfaat tiga tanaman tersebut, maka Dermathib mengombinasikannya menjadi satu kapsul sebagai herbal skincare untuk mengatasi jerawat.

Kandungan yang ada di dalamnya mampu mengatasi berbagai macam jenis jerawat seperti jerawat batu, jerawat hormon, bruntusan, jerawat pasir, jerawat nanah.

"Dermathib kapsul juga dapat membantu mencerahkan kulit," ucap Yolan.

Lebih daripada itu, menurut Yolan, kunci dari keberhasilan dalam merawat wajah adalah menjalani pola hidup sehat.

"Bisa dengan menjaga makanan maupun olahraga sebagai pendamping," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas