Reaksi Alergi Paling Sering Dialami Orang Indonesia, Ketahui Penanganannya
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dr Iris Rengganis, di Indonesia angka kejadian alergi berkisar antara 20 persen - 64 persen.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Perawatan alergi mencakup obat seperti antihistamin untuk mengontrol gejala yang ada.
Obat ini dapat digunakan saat alergi terjadi dan saat merasa gejala reaksi alergi untuk mencegah reaksi berlebihan. Salah satu jenis anti-histamin yaitu Incidal-OD dari Bayer.
“Oleh karena itu, bagi pejuang alergi penting sekali untuk mengetahui faktor pemicu alerginya (alergen) agar bisa menghindar dari kemungkinan timbulnya gejala. Dan yang terpenting, selalu sediakan antihistamin yang tepat, seperti salah satunya adalah Incidal-OD," ungkap dokter di RSCM Jakarta ini.
Misalnya seperti pada Biduran dan Rinitinis Alergi. Selain harus mengenali dan menghindari alergennya, pejuang alergi juga harus selalu sediakan antihistamin yang tepat dan bekerja cepat seperti Incidal-OD sebagai obat darurat untuk mengantisipasi munculnya gejala alergi tanpa diduga
Para pejuang alergi dapat kembali beraktivitas lebih cepat tanpa rasa khawatir dengan adanya obat pereda alergi yang bekerja dalam waktu 20 - 40 menit saja.
Salah satu obat alergi yang telah dikenal masyarakat Indonesia adalah Incidal-OD (Once Daily), yang dikonsumsi sekali dalam sehari memungkinkan pejuang alergi untuk meminimalisasi ketidak-nyamanan yang diakibatkan oleh alergi yang dideritanya.
Saat ini, Incidal-OD® sudah menjadi produk ‘blue dot’ atau obat bebas terbatas.
“Sesuai visi kami: Health for All, Hunger for None, Bayer berkomitmen terhadap kesehatan dan kualitas hidup pasien, salah satunya dengan terus berupaya menyediakan akses yang luas terhadap pengobatan alergi bagi masyarakat Indonesia," kata Country Division Head Pharmaceuticals Bayer Indonesia, Jeff Lai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.