Mengenal Anorexia Nervosa, Gangguan Kesehatan Mental yang Penderitanya Terobsesi Ingin Sangat Kurus
Anorexia Nervosa merupakan gangguan makan yang membuat orang kehilangan berat badan 'lebih dari yang dianggap sehat' untuk usia dan tinggi badan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
- Memiliki pemikiran sosial atau budaya tertentu tentang isu kesehatan dan kecantikan
- Mencoba menjadi sempurna atau terlalu fokus pada aturan
Anorexia biasanya dimulai selama masa remaja atau dewasa muda, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, namun juga dapat terlihat pada kaum pria.
Baca juga: Dampak Kesehatan Mental Korban KDRT seperti Lesti Kejora, Psikiater: Berisiko Alami Gangguan Jiwa
Gangguan ini terlihat terutama pada wanita kulit putih yang berprestasi akademik tinggi dan memiliki keluarga atau kepribadian yang berorientasi pada tujuan.
Lalu apa saja gejala yang mengindikasikan seseorang mengalami Anorexia Nervosa?
Seseorang yang terindikasi mengalami gangguan makan ini memiliki ketakutan yang intens untuk menambah berat badan atau menjadi gemuk, bahkan saat dirinya sedang 'kekurangan berat badan'.
Ia juga akan menolak untuk menjaga berat badan pada apa yang dianggap normal dan ideal untuk usia serta tinggi badannya, biasanya mereka akan menurunkan 15 persen atau lebih di bawah berat badan normal.
Tidak hanya itu, seseorang yang mengalami Anorexia memiliki citra tubuh yang sangat terdistorsi, sangat fokus pada berat atau bentuk tubuh.
Orang dengan Anorexia mungkin sangat membatasi jumlah makanan yang mereka makan, atau makan dan kemudian membuat diri mereka muntah.
Mereka juga akan memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil atau memindahkannya di sekitar piring, bukan memakannya.
Penderita Anorexia juga akan berolahraga sepanjang waktu, bahkan saat cuaca buruk, sedang terluka atau cedera, hingga memiliki jadwal yang sangat sibuk.
Siapapun yang menderita gangguan ini akan langsung ke kamar mandi setelah makan, lalu memuntahkan semua makanannya.
Mereka juga selalu menolak untuk makan di sekitar orang lain, mengkonsumsi pil untuk membuat diri mereka buang air kecil dan buang air besar atau mengurangi nafsu makan.