11 Kebiasaan Buruk yang Rusak Kesehatan Mata: Tidur Pakai Softlens, Membaca di Tempat Gelap
11 kebiasaan buruk yang rusak kesehatan mata: Tidur pakai Softlens, membaca di tempat gelap, dan beberapa kegiatan lainnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kegiatan yang dapat merusak kesehatan mata.
Mata adalah bagian tubuh yang penting bagi manusia.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan mata seseorang.
Misalnya, kebiasaan buruk yang dilakukan dalam jangka panjang dapat merusak mata.
Berikut ini kebiasaan yang merusak penglihatan mata, dikutip dari Washington Eye dan Good House Keeping.
Baca juga: Kenali Faktor Pembentuk Kesehatan Jiwa Seseorang, dari Pola Asuh Sampai Faktor Lingkungan Sosial
1. Tidak Memakai Kacamata Hitam
Kacamata hitam dapat membantumu menghindari paparan sinar UV yang berbahaya dan sinar HEV yang dapat menyebabkan penuaan dini serta merusak mata serta kulit di sekitar mata.
Paparan dalam waktu lama dapat menyebabkan kulit terbakar pada permukaan depan mata (fotokeratitis), mata kering, dan iritasi umum.
Untuk melindungi mata, pastikan untuk memakai kacamata hitam yang menghalangi 100 persen sinar UV matahari.
Kacamata akan memiliki label UV 400 untuk menunjukkan mereka memblokir radiasi UV.
Bahkan pada hari yang mendung, sinar UV dapat cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan, jadi harap selalu letakkan tabir surya dan kacamata hitam saat berada di luar ruangan.
2. Merokok
Penelitian telah mengaitkan merokok dengan penyakit mata seperti degenerasi makula, mata kering, katarak, uveitis, dan retinopati diabetik.
Perokok empat kali lebih mungkin kehilangan penglihatannya dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Baca juga: 5 Manfaat Jagung bagi Kesehatan Beserta Kandungan Nutrisinya
3. Menggosok Mata
Kulit di sekitar mata sangat halus.
Menggosok mata sebenarnya dapat merusak pembuluh darah kecil dan menyebabkan lingkaran hitam atau tampilan bengkak.
Menggosok mata secara teratur dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan keratoconus.
Keratoconus menyebabkan penipisan kornea dan mengakibatkan kornea kehilangan bentuknya.
Kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan kabur dan terkadang tidak dapat sepenuhnya dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak.
4. Tidak Cukup Tidur
Kurang waktu untuk tidur dapat menyebabkan mata merah, lingkaran hitam, kejang mata, mata kering, dan penglihatan kabur.
Tidak cukup istirahat juga dapat memengaruhi kesehatan setiap orang secara keseluruhan.
5. Tidak Makan Makanan yang Sehat
Makanan yang sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata.
Beberapa makanan sehat untuk mata di antaranya buah dan sayuran.
Selain itu, jenis sayuran hijau, dan ikan sangat penting untuk menjaga penglihatan tetap sehat.
6. Kurang Minum Air Putih
Aturan minum air putih yang baik adalah delapan gelas per hari.
Jika tubuh seseorang kekurangan minum air putih dan makanan tinggi natrium maka tubuh akan dehidrasi.
Sehingga, dapat menyebabkan mata tidak menghasilkan cukup air mata untuk menjaganya tetap lembab dan ternutrisi dengan baik.
Mata kering, mata merah, dan kelopak mata bengkak semuanya bisa disebabkan oleh dehidrasi.
Baca juga: BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Perawatan Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak
7. Tidak Melakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin
Pemeriksaan mata yang komprehensif dapat mendeteksi masalah penglihatan, penyakit mata, dan masalah kesehatan umum lainnya.
Kunci untuk penglihatan yang baik adalah perawatan mata yang tepat, jadi jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur.
8. Menatap Ponsel Terlalu Lama
Membaca teks kecil di ponsel dapat membuat mata menjadi sakit, terutama jika dilakukan salema berjam-jam.
Hal ini bisa menyebabkan penglihatan kabur, mata kering, pusing, dan mual.
Sebaiknya, letakkan ponsel setiap 20 menit untuk mengistirahatkan mata.
Cara lainnya adalah mengatur ukuran huruf di ponsel agar lebih besar sehingga mata tidak bekerja dari waktu ke waktu untuk membaca tulisan kecil.
9. Menonton TV di Malam Hari
Kebiasaan menatap semua jenis layar sebelum tidur dapat merusak mata, terutama dilakukan di ruang yang gelap.
Tingkat cahaya berubah dengan cepat, sehingga mata harus bekerja keras untuk memproses perubahan, yang dapat menyebabkan kelelahan mata, nyeri, sakit kepala, mata kering, dan kemerahan.
Di sisi lain, membaca dalam cahaya redup juga tidak disarankan.
Jadi nyalakan lampu jika Anda ingin membaca di malam hari.
10. Tidur Menggunakan Lensa Kontak
Lensa kontak dapat menambah kemampuan mata dalam melihat.
Selain itu, lensa kontak dapat mempercantik tampilan mata.
Namun, penggunaan lensa kontak dalam waktu yang lama dapat membuat mata menjadi lelah.
Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu lama juga dapat meningkatkan risiko infeksi, bahkan kerusakan permanen.
Sebaiknya, lensa kontak dilepas ketika hendak tidur.
11. Terlalu sering menggunakan obat tetes mata
Obat tetes mata bermanfaat untuk meringankan mata kering.
Namun, menggunakannya terlalu sering sebenarnya dapat mengiritasi mata dari waktu ke waktu.
American Academy of Ophthalmology (AAO) memperingatkan bahwa obat tetes mata nonprescription tidak benar-benar meningkatkan kesehatan mata Anda.
AAO merekomendasikan penggunaan obat tetes mata hanya untuk waktu yang singkat.
Jika Anda menggunakan obat tetes mata dengan resep, pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter, dan segera hentikan penggunaannya jika menyebabkan iritasi, ruam mata, atau efek samping negatif lainnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Kesehatan