Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

189 Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Indonesia, 25 Anak Meninggal di Jakarta

Update kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Indonesia. Sejumlah 25 anak meninggal dunia dari total 49 kasus positif gagal ginjal di Jakarta.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 189 Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Indonesia, 25 Anak Meninggal di Jakarta
ist
Ilustrasi ginjal - Berikut ini update kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia. 

- pilek

- sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali

- perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).

Baca juga: Mengenal Gagal Ginjal Akut, Ini Penyebab hingga Pencegahannya

Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal (meetdoctor)

Jika warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ketika di rumah sakit, Kemenkes merekomendasikan agar pemeriksaan berlanjut pada fungsi ginjal (turun, kreatinin).

Jika fungsi ginjal meningkat, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis, evaluasi kemungkinan etiologi dan komplikasi.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif gagal ginjal akut, maka pasien akan dilakukan perawatan di ruangan intensif berupa High Care Unit (HCU)/Pediatric Intensive Care Unit (PICU) sesuai indikasi.

Berita Rekomendasi

Selama proses perawatan, faskes akan memberikan obat dan memonitoring kondisi pasien.

Monitoring tersebut meliputi volume balance cairan dan diuresis selama perawatan, kesadaran, napas kusmaull, tekanan darah, serta pemeriksaan kreatinin serial per 12 jam.

“Selama proses perawatan pasien Gagal Ginjal Akut akan diberikan Intravena Immunoglobulin (IVIG). Sebelum diberikan, Rumah Sakit harus mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan,” jelas dr. Yanti, dikutip dari Kemenkes.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Aisyah Nursyamsi)(Kompas.com/Zintan Prihatini)

Artikel lain terkait Gagal Ginjal Akut Misterius

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas