Waspada Perubahan Warna Urine, Berikut Warna Urine Penderita Gagal Ginjal Akut
Urine dapat memberikan informasi tentang kondisi kesehatan seseorang. Kenali warna urine apa yang menandakan penyakit gagal ginjal akut.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Urine yang berubah warna sering disebabkan oleh obat-obatan, makanan tertentu atau pewarna makanan.
Namun, dalam beberapa kasus, perubahan warna urine juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu.
Urine dapat memberikan banyak informasi tentang apa yang terjadi di dalam tubuh, termasuk gagal ginjal.
Sebagi informasi, gagal ginjal adalah suatu kondisi di mana salah satu atau kedua ginjal tidak dapat lagi bekerja sendiri.
Mengutip stpeteurology.com, hal ini terjadi karena cedera akut pada ginjal atau penyakit kronis yang secara bertahap menyebabkan ginjal berhenti berfungsi.
Ketika ginjal sehat, dapat membersihkan darah dengan membuang kelebihan cairan, mineral, dan limbah.
Baca juga: Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Meningkat, Pantau Warna Urine dan Durasi Buang Air si Kecil
Tetapi ketika gagal, limbah berbahaya menumpuk di dalam tubuh dan kelebihan cairan tertahan, mengubah penampilan, jumlah, dan frekuensi buang air kecil.
Urine jernih hingga kuning adalah normal dan menunjukkan fungsi ginjal normal.
Sedangkan warna aneh seperti oranye atau biru mungkin disebabkan oleh obat-obatan tertentu seperti pencahar, antidepresan, dan antibiotik.
Lantas, apa warna urine yang menandakan penderita gagal ginjal akut?
Ada dua warna yang harus diperhatikan dengan serius yakni merah dan coklat tua.
Urine merah muda atau merah berarti sel darah merah hadir dalam urine.
Warna-warna ini mungkin merupakan tanda infeksi, batu ginjal, atau bahkan kanker.
Urine berwarna coklat tua bisa berarti seseorang sangat dehidrasi.