Inilah yang Terjadi Jika EG Masuk ke Dalam Tubuh
Zat etilen glikol (EG) merupakan suatu zat yang berbahaya jika ada dalam tubuh dengan kadar yang tidak tepat. Ini penjelasannya jika EG masuk ke tubuh
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Sehingga bisa diasumsikan, orang terpapar EG, ada yang bisa bertahan atau lebih berat hingga meninggal.
"Malnutrisi ternyata juga berpengaruh pada toksisitas dari EG. Terutama mereka yang kekurangan vitamin Tiamin dan Pridoksin," katanya lagi.
Baca juga: Lima Obat Sirup Anak yang Dilarang BPOM karena Mengandung Cemaran Etilen Glikol
Dua vitamin ini dapat mendetoksifikasi EG. Secara teori, kata Zullies ada tiga tahap keracunan EG.
Pertama tahap neurologis yaitu 30 menit-12 jam setelah terpapar.
Tahap kedua cardiopulmonary yaitu 12-24 jam setelah terpapar.
Baru tahap ketiga yaitu ginjal, sekitar 24-72 jam setelah terpapar EG.
Tetapi kadang-kadang secara klinis tahapan ini tidak bisa diprediksi.
Kadang satu tahap dominan dari lain atau tidak selalu muncul dan langsung tahap ke ginjal.
Namun sekali lagi, ia menekankan jika perkembangan klinis tidak selalu sama dan tidak bisa diprediksi.
Bisa saja seseorang melewati semua step atau langsung ke tahap terakhir.
Salah satu gejala dari toksiktas EG adalah peningkatan asidosis metabolik.
Jadi, EG akan diubah menjadi Glychoaldehyde dengan bantuan alcohol dehydegronease.
Kemudian menjadi glocalic acid menjadi asam oksalat. Asam oksalat saat bertemu kalsium akan mengendap dalam darah.
Sehingga bisa menyumbat mikrosirkulasi direnal, menyebabkan suatu necrosis ginjal secara akut.
"Sehingga dijumpai kalsium oksalat berbentuk kristal pada urin," tutupnya.
(*)