Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Denise Chariesta Disebut Terinfeksi HIV, Gejala HIV Saat Menginfeksi Tubuh Ada yang Mirip Flu

Baru-baru ini Denise Chariesta menanggapi isu yang beredar jika dirinya terinfeksi (human immunodeficiency).

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Denise Chariesta Disebut Terinfeksi HIV, Gejala HIV Saat Menginfeksi Tubuh Ada yang Mirip Flu
net
Ilustrasi HIV/AIDS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Baru-baru ini Denise Chariesta menanggapi isu yang beredar jika dirinya terinfeksi
(human immunodeficiency).

"Lagi heboh hari ini katanya gua HIV," kata Denise Chariesta mengutip unggahan di akun Instagram pribadinya, denisechariesta91, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Denise Chariesta Ajak RD dan Istrinya Periksa, Kapan Sebaiknya Seseorang Lakukan Tes HIV?

Berbicara soal HIV,ada baiknya untuk mengenal apa saja gejalanya.

Menurut dr Herru Adriansyah selaku Medical Program Officer AIDS Healthcare Foundation (AHF) Indonesia.

Sebelumnya, dr Herru menyebutkan perbedaan HIV dengan AIDS

"HIV adalah penyebabnya, sedangkan AIDS itu gejalanya. HIV itu virus, menyebabkan daya tahan tubuh seseorang yang terinfeksi menjadi turun," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Denise Chariesta Disebut Terinfeksi HIV, Ini Perjalanan Virusnya Mulai Masuk hingga Lemahkan Tubuh

Berita Rekomendasi

Namun, menurut dr Herru progres virus HIV setelah menginfeksi tubuh tidak secepat Covid-19.

Bisa berbulan-bulan sampai bertahun-tahun, hingga pada suatu titik menjadi AIDS.

Lalu apa gejala yang bisa diketahui setelah terinfeksi HIV?

Denise Chariesta sebut dirinya idap HIV, singgung RD dan istrinya bisa ikut tertular
Denise Chariesta sebut dirinya idap HIV, singgung RD dan istrinya bisa ikut tertular (Instagram denisechariesta91)

Dr Herru pun mengatakan jika pada awal infeksi, banyak yang tidak menyadari.

Namun pada dasarnya, semua virus hampir memiliki kesamaan gejala saat awal menginfeksi, seperti munculnya demam hingga flu.

Baca juga: Minum Obat Teratur, Pengidap HIV AIDS Bisa Hidup Sehat, Bugar dan Fit hingga Menikah dan Punya Anak

"Tetapi setelah beberapa hari kemudian gejala itu mereda, virus masuk pun masuk ke dalam darah. Pada saat itu karakter virus akan berbeda, termasuk HIV," paparnya dr Herru.

Virus HIV, setelah melewati masa akut, maka tidak akan ada gejala yang muncul.

Sampai berbulan-bulan hingga bertahun-tahun kemudian, baru muncul karena kekebalan berkurang dalam batas normal.

Ilustrasi HIV/AIDS
Ilustrasi HIV/AIDS (Hello Sehat)

Hal ini ditandai dengan mudahnya tubuh terserang penyakit.

"Orang dengan bisa kekebalan tubuh bagus tidak ada terserang penyakit seperti itu, jarang sekali. Misalnya, ada jamur di mulut dan kulit," kata dr Herru.

Selain itu sepele pun bisa menimbulkan efek yang sangat berat, misalnya diare.

Terjadinya infeksi yang berat dikarenakan kekebalan tubuh yang sangat menurun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas