Apa Penyebab Penyakit Polio? Berikut Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Berikut inilah penjelasan terkait penyebab penyakit polio (Poliomyelitis) dan cara pencegahannya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
1. Immunodeficient-related VDPV (iVDPV), berasal dari pasien imunodefisiensi.
2. Circulating VDPV (cVDPV), ketika ada bukti transmisi orang ke orang dalam masyarakat.
3. Ambiguous VDPV (aVDPV), apabila tidak dapat diklasifikasikan sebagai cVDPV atau iVDPV.
Penetapan jenis virus yang dimaksud, ditentukan berdasarkan pemeriksaan laboratorium.
Identifikasi VDPV berdasarkan tingkat perbedaan dari strain virus OPV.
Virus polio dikategorikan sebagai VDPV apabila terdapat perbedaan lebih dari 1 persen (>10 perubahan nukleotida) untuk virus polio tipe 1 dan 3, sedangkan untuk virus polio tipe 2 apabila ada perbedaan lebih dari 0,6 persen (>6 perubahan nukleotida).
Virus polio ini memasuki tubuh melalui mulut, dalam air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan bahan feses dari orang yang terinfeksi.
Kemudian, virus berkembang biak di usus dan diekskresikan oleh orang yang terinfeksi di feses, yang dapat menularkan virus ke yang lain.
Tidak ada obat untuk penyakit polio, tetapi hanya bisa dicegah dengan imunisasi.
Pencegahan Polio
Untuk mencegah penyakit polio, tindakan yang paling efektif adalah memberikan vaksin atau imunisasi.
Vaksin polio yang diberikan berkali-kali dapat melindungi seorang anak seumur hidup.
Pencegahan penyakit polio dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi polio pada anak-anak.
Pencegahan penularan ke orang lain melalui kontak langsung (droplet) dengan menggunakan masker bagi yang sakit maupun yang sehat.