Stunting Sebabkan Kecerdasan Anak Menurun, Berikut Penjelasannya
Defisiensi nutrisi pada anak dapat mempengaruhi fungsi susunan syaraf pusat (SSP), pengembangan struktur SSP dan sistem neurotransmitter
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
![Stunting Sebabkan Kecerdasan Anak Menurun, Berikut Penjelasannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pendampingan-pada-ibu-dan-balita-untuk-mencegah-stunting_20220816_015210.jpg)
“Otak merupakan organ tubuh yang paling cepat mengalami kerusakan apabila anak mengalami masalah gizi. Otak merupakan pusat syaraf yang berpengaruh terhadap respon anak untuk melihat, mendengar, berpikir, dan melakukan gerakan,”katanya.
Defisiensi nutrisi pada anak dapat mempengaruhi fungsi susunan syaraf pusat (SSP), pengembangan struktur SSP dan sistem neurotransmitter.
Defisiensi nutrisi menyebabkan jumlah sel dalam otak berkurang dan terjadi ketidakmatangan serta ketidaksempurnaan biokimia dalam otak.
Status gizi yang baik penting untuk perkembangan dan kematangan neuron otak. Anak yang mengalami stunting akan memiliki rasa ingin tahu yang lebih rendah dan kelemahan motorik karena terdapat gangguan pada proses pematangan neuron serta perubahan struktur dan fungsi otak.
Penelitian Sutiari dan Wulandari (2011) tentang hubungan status gizi lahir dengan pertumbuhan dan perkembangan anak menyatakan bahwa gangguan pemenuhan nutrisi yang terjadi sampai anak berusia 2 tahun dapat mengurangi sel otak sebanyak 15-20 persen.
Nilai IQ sebagai salah satu tanda perkembangan otak, dimana skor IQ pada anak stunting lebih rendah dibandingkan dengan anak non stunting.
“Pendapat ini didukung oleh pernyataan UNICEF bahwa anak dengan kondisi stunting memiliki IQ 11 poin lebih rendah dibandingkan rata-rata anak yang tidak mengalami stunting,” ujar Ira.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.