Gejala Kelainan Darah Thalassemia Mayor, Jenis Thalassemia, Sifat Thalassemia, dan Risikonya
Gejala kelainan darah Thalassemia Mayor. Simak jenis Thalassemia, sifat Thalassemia, dan risiko bagi orang pembawa gen Thalassemia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Anak tersebut berisiko terkena Thalassemia mayor.
Orang yang memiliki Thalassemia mayor harus melakukan tranfusi darah secara rutin seumur hidup.
- Thalassemia intermediate
Sementara itu, pasangan orang tua yang salah satunya memiliki gen Thalassemia, maka anak 50 persen berpotensi terkena Thalassemia minor.
Orang yang memiliki Thalassemia intermediate juga membutuhkan transfusi darah, namun tidak rutin.
- Thalassemia minor
Jika kedua orang tua membawa gen Thalassemia minor, maka anak berpotensi 50 persen terkena Thalassemia minor, 25 persen sehat, dan 25 persen Thalassemia mayor.
Orang yang membawa gen Thalassemia minor secara klinis terlihat sehat, tidak bergejala, dna tidak butuh transfusi darah.
Namun, dalam beberapa kasus, orang ini membutuhkan tambahan makanan yang mengandung zat besi.
Risiko Komplikasi
Seseorang yang menderita Thalassemia berpotensi terkena komplikasi sedang hingga berat.
Terutama, hal ini terjadi pada orang yang sering melakukan tranfusi darah.
Berikut ini risiko komplikasinya, menurut penjelasan MayoClinic dan Kid's Health:
- Kelebihan zat besi