Tips Menggendong Bayi yang Tepat Sesuai Usianya Agar Tak Memicu Gangguan Kesehatan
Menggendong bayi perlu teknik yang tepat dan benar, sesuai usianya.Tujuannya agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada bayi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Pertama, pastikan wajah dan jalan nafas bayi tidak tertutup.
Kemudian jaga posisi bayi tetap fleksi atau menekuk.
Posisikan lutut menekuk di dalam gendongan dengan titik berat pada pantat bayi.
Kalau menggendong tegak, usahakan agar lutut bayi terbuka selebar panggul dengan kaki mengarah keluar.
Terakhir, pastikan ada penyangga baik bisa dengan tangan kita atau gendongan setinggi leher bayi.
Tips ketiga menggendong bayi berusia 3-6 bulan.
Biasanya otot yang menopang leher sudah semakin kuat sehingga bayi punya kotnrol kepala lebih baik.
"Usia ini, bayi sudah mengalami perkembangan panggul lebih baik dan stabil, alamiah bisa membuka panggul," papar dr Caessar.
Oleh karena itu, cara menggedong baik ya g baik pertama adalah posisi bayi duduk menghadap kita.
Perut menempel perut, punggung bersandar pada tangan kita atau atau gendongan.
Kedua, lutut berada pada posisi seperti kaki katak atau huruf m atua berjongkok.
Ketiga, hindari posisi kaki tergantung atau lutut lebih rendah dari pada panggulnya, karena dapat menghambat perkembangan panggul bayi.
Hindari gendongan menghadap depan karena membuat kaki bayi lebih tergantung-gantung.
Tips menggedong bayi untuk usia 6-9 bulan berbeda lagi.