Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketahui Diabetes Gestational yang Terjadi Pada Ibu Hamil

Gestational diabetes mellitus (GDM) adalah diabetes yang terjadi saat kehamilan dan tidak memiliki penyakit diabetes sebelum hamil. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ketahui Diabetes Gestational yang Terjadi Pada Ibu Hamil
Hopkins Medicine
Gestational diabetes mellitus (GDM) adalah diabetes yang terjadi saat kehamilan dan tidak memiliki penyakit diabetes sebelum hamil.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gestational diabetes mellitus (GDM) adalah diabetes yang terjadi saat kehamilan dan tidak memiliki penyakit diabetes sebelum hamil. 

Namun bisakah diabetes gestational ini dicegah dan diobati? 

Terkait hal ini, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Jantung Binawaluya, dr. Ni Nengah Aryanti Dewi Sp PD pun berikan tanggapan. 

"Kalau seandainya diabetes gestational, disebabkan karena kehamilan itu tidak bisa dicegah. Tapi kalau seandainya biar tidak diabetes ya sama pencegahannya, lifestyle harus dibagusin,"ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/12/2022). 

Meski diabetes gestational bisa hilang usai melahirkan, tetapi bisa memiliki risiko alami penyakit gula selama-lamanya.

Karena itu penting untuk memodifikasi lifestyle dan dianjurkan usai melahirkan untuk tetap melakukan medical chek up karena berpotensi besar menjadi diabetes selamanya atau tipe dua.

Berita Rekomendasi

Usia ibu ketahuan alami diabetes gestational biasanya saat usia kehamilan trimester kedua. 

Sedangkan diabetes gestatisonal berisiko terjadi pada ibu yang hamil di usia lanjut.  "Misalnya ibu dengan kehamilan di usia 39, 37 atau 40 tahun hamil lagi. Mendekati itu, semakin berisiko terjadinya diabetes gestastional," paparnya lagi.

Baca juga: Tips Mudah Mengontrol Asupan Gula Cegah Terjadinya Diabetes

Terkait obat-obatan diabetes gestastional, ada dua jenis yang paling aman digunakan yaitu insulin dan metformin.

"Tetapi kalau seandainya metformin sudah tidak bisa ditolerir, gulanya masih tinggi tetap ujung-ujungnya insulin suntikan," paparnya lagi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas