5 Tren Program Kebugaran di 2023 yang Bisa Bikin Tubuh dan Mental Lebih Sehat
Berikut adalah beberapa tren kebugaran yang dapat dipilih sehingga dapat menjadikan tahun 2023 sebagai tahun sehat.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Awal tahun baru 2023 bisa menjadi sinyal untuk memulai langkah dengan lebih fresh.
Seperti dengan menjaga pola makan serta rutinitas kebugaran bisa jadi resolusi tahun ini.
Baca juga: Pentingnya Kesehatan dan Kebugaran Atlet Esports Untuk Menunjang Performa Saat Bertanding
Penelitian Harvard Medical School menunjukkan memprioritaskan kesehatan dan kebugaran secara positif akan menyatu dengan setiap aspek kehidupan, termasuk peningkatan konsentrasi, memori, dan lainnya, serta sangat penting untuk mendapatkan kesehatan yang holistik.
"Tujuan kebugaran tidak perlu berupa sebuah prestasi atletis yang luar biasa, seperti memenangkan triatlon atau memecahkan rekor dunia.
Cukup dengan melakukan sedikit perubahan dalam cara berolahraga setiap hari, akan dapat memberikan manfaat kesehatan dan meraih tujuan kesehatan," ujar Vice President of Worldwide Sports Performance and Fitness at Herbalife Nutrition, Samantha Clayton dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).
Berikut adalah beberapa tren kebugaran yang dapat dipilih sehingga dapat menjadikan tahun 2023 sebagai tahun sehat.
1. Basic Fitness
Berjalan dan berlari akan terus menjadi tren di tahun 2023—aktivitas olahraga ini gratis, efektif, dan dapat dilakukan di mana saja.
Sederhananya, ini bisa menjadi strategi cepat dan sederhana untuk memulai tren perjalanan kebugaran.
Baca juga: Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia Siap Terapkan Zero Doping di PON XX Papua 2020
Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki memainkan peran kunci dalam menjaga mobilitas dan kemandirian fisik, terutama bagi lanjut usia.
Sebagai sebuah latihan low impact, berjalan tidak terlalu membebani sendi. Ketika dilakukan di jalur menanjak, baik berupa berjalan atau berlari di atas treadmill, juga bisa menjadi latihan menahan beban, yang memaksa tulang dan otot untuk bekerja lebih keras melawan gravitasi.
Hal ini membantu tubuh membangun atau mempertahankan kepadatan tulang, yang sangat penting seiring bertambahnya usia. CDC merekomendasikan 30 menit latihan fisik, seperti jalan cepat, lima hari seminggu.
Sebagai bonus, berlari atau berjalan di luar ruangan menawarkan dosis Vitamin D dari paparan sinar matahari, yang sangat penting untuk penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.