Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tips Memasak Nasi yang Enak Tapi Tetap Sehat

Nasi dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia berikan tips masak nasi yang enak dan sehat

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tips Memasak Nasi yang Enak Tapi Tetap Sehat
Tin247.com
Tips memasak nasi yang pulen tanpa rice cooker 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasi adalah makanan pokok yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Namun, jika tidak dikonsumsi secara tepat dapat memengaruhi kesehatan.

Karenanya, dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia berikan tips masak nasi yang enak tapi tetap sehat.

Baca juga: Demi Turunkan Kadar Gula, Gisel hingga Ayu Ting Ting Perhatikan Cara Memasak Nasi

Pertama, hal yang perlu diutamakan adalah menyesuaikan jumlah.

Kedua perhatikan pendamping nasi

"Apa saja lauk pauk, sayur, buah dan lainnya harus sesuai dengan prinsip kesehatan," ungkap dr Santi dari kanal YouTube Sonora FM dilansir Tribunnews, Sabtu (15/1/2023).

Berita Rekomendasi

Ketiga, dianjurkan mengonsumsi nasi bewarna seperti nasih merah.

Namun kerap kali banyak yang mengeluh saat mengonsumsi nasi merah karena rasanya.

Bagi yang baru memulai, Dr Santi pun menyarankan untuk mencoba dengan mencampur beras merah dan beras putih terlebih dahulu.

Baca juga: Waspada! Kesalahan saat Memasak Nasi Bisa Sebabkan Kanker, Ada Kandungan Logam Berbahaya

"Jadi ketika dimasak beras putih dengan merah dicampur. Mula-mula bandingannya mungkin tiga perempat. Beras putih seperempat dari beras merah," paparnya.

Keduanya dimasak sehingga rasa beras merahnya tidak terlalu menganggu.

Jika sudah biasa, pembagian pembagian beras merah dan putih bisa dinaikkan.

dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia.
dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia. (istimewa/dok Sonora)

"Kalau sudah biasa tiga perempat beras merah, seperempat beras putih. Kalau sudah bisa ganti ke beras merah seluruhnya," kata dr Santi lagi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas