Kemenkes Anggarkan Rp 30 Triliun untuk Atasi Penyakit Pembunuh di Indonesia
30 triliun untuk pendidikan para dokter dan belanja alat-alat medis, khusus menangani penyakit jantung, kanker dan stroke.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganggarkan Rp 30 triliun untuk pendidikan para dokter dan belanja alat-alat medis, khusus menangani tiga penyakit 'pembunuh' di Indonesia yakni penyakit jantung, kanker dan stroke.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan fokus pada kebutuhan bagi tiga penyakit tersebut yang jadi penyebab utama kematian di Indonesia.
"Itu adalah tiga penyakit yang paling banyak korbannya di Indonesia," kata Budi dalam tayangan Kompas TV, Jumat (20/1/2023).
Budi mengakui bahwa fasilitas kesehatan secara nasional masih jauh dari kata cukup.
Dari 514 Kabupaten/Kota, baru 55 rumah sakit yang bisa melakukan pemeriksaan dan tindakan terhadap penyakit jantung, kanker dan stroke.
Berkenaan dengan itu Kemenkes mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk mendidik para dokter, tenaga kesehatan, serta melengkapi fasilitas kesehatan dengan peralatan medis yang mampu menunjang penanganan tiga penyakit 'pembunuh' tersebut.
"Baik dari sisi alat kesehatan, ruangannya, maupun dokter-dokternya. Kita janji secara bertahap (melengkapi)," terangnya.
Baca juga: Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan Menurut Kemenkes: Mulai Penapasan Terganggu hingga Kanker