Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Polusi Debu Bara Picu Gangguan Kesehatan Jika Terhirup, Salah Satunya Black Lung Disease

Black lung disease (BLD) atau penyakit paru-paru hitam menyebabkan menghitamnya paru-paru akibat menghirup debu batu bara dalam jangka waktu lama.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Polusi Debu Bara Picu Gangguan Kesehatan Jika Terhirup, Salah Satunya Black Lung Disease
Tribunnews/JEPRIMA
Warga menunjukkan debu polusi batu bara yang mengotori lantai rusun Marunda, Jakarta Utara, Rabu (9/3/2022). Menurut warga polusi batu bara sudah berlangsung sejak lama hingga mengakibatkan sejumlah warga mengalami sesak nafas, gatal-gatal dan diduga seorang anak harus kehilangan mata akibat debu batu bara. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debu dari batu bara merupakan salah satu polusi yang jika terhirup dapat berpengaruh pada kesehatan. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Prof Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K). 

"Penggunaan bahan bakar, apakah itu bahan bakar biasa, termasuk bahan bakar batu bara berpotensi untuk menimbulkan polusi," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (20/1/2023). 

Lalu apa yang terjadi jika terhirup polusi dari baru bara? 

Menurut dr Agus, dampak dari polusi udara, apapun sumbernya bisa memberikan dampak akut dan kronik, di antaranya enyakit paru-paru, jantung, hingga kanker.

Sedangkan pada batu bara dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih spesifik.

Baca juga: Polusi Bisa Picu Terjadinya Asma Pada Anak

Berita Rekomendasi

"Hanya, bicara batu bara ada spesifik deases tambahan. Spesifik deases tambahan karena ada komponen mengandung batu bara," paparnya lagi. 

Batu bara yang terhirup secara terus-menerus bisa menyebabkan terjadinya Black lung disease (BLD).

BLD atau penyakit paru-paru hitam menyebabkan menghitamnya paru-paru akibat menghirup debu tambang atau batu bara dalam jangka waktu lama

"Kalau terhirup secara terus-menerus bisa menyebabkan terjadinya black lung deases, penyakit paru karena terhirupnya batu bara," tegasnya. 

Terjadinya BLD biasanya usai mengalami pajanan debu batu bara 10-20 tahun.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas