Jenis dan Efek Samping Vaksin Campak, Bisa Diberikan untuk Anak Mulai Usia 9 Bulan
Berikut jenis vaksin dan efek samping vaksin campak. Dapat diberikan untuk anak mulai usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Diketahui bahwa vaksin MR ini telah digunakan oleh lebih dari 141 negara di dunia.
Baca juga: Diberikan Tiga Kali Dosis, Kapan Sebaiknya Anak Imunisasi Campak?
Pemberian Vaksin Campak
Vaskin campak dapat diberikan untuk semua anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun.
Pemberian vaksin campak dilakukan dengan tiga kali dosis.
Pertama, diberikan pada bayi berusia 9 bulan.
Kedua, diberikan ketika berusia sebelum 2 tahun atau usia 18 bulan.
Ketiga, diberikan pada saat usia anak sekolah dasar yaitu diberikan pada anak kelas 1 SD atau usia 7 tahun.
Efek Samping Vaksin Campak
Tidak ada efek samping yang disebabkan oleh vaksin campak ini.
Namun akan ada reaksi normal setelah suntikan, yakni demam ringan, ruam merah, bengkak ringan dan nyeri pada bagian yang disuntikkan.
Reaksi ini akan menghilang dengan sendirinya dalam 2 sampai 3 hari setelah vaksin.
Baca juga: Ditetapkan Jadi KLB, Ini yang Dikhawatikan dari Penyakit Campak
Bahaya Penyakit Campak
Penyakit campak dapat menyebabkan sejumlah dampak yakni:
- Radang Paru (Pneumonia)
- Radang Otak (Ensefalitis)
- Kebutaan
- Diare dan gizi buruk
Bahaya Penyakit Rubella
Sejumlah penyakit yang disebabkan oleh Rubella di antaranya:
- Kelainan jantung
- Kelainan mata (Katarak Kongenital)
- Tuli
- Keterlambatan Perkembangan
- Kerusakan jaringan otak
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)