Jenis dan Efek Samping Vaksin Campak, Bisa Diberikan untuk Anak Mulai Usia 9 Bulan
Berikut jenis vaksin dan efek samping vaksin campak. Dapat diberikan untuk anak mulai usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah jenis dan efek samping vaksin campak.
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin.
Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk dan atau pilek.
Penyakit campak menjadi berbahaya apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Adanya penyakit campak sangat berkaitan erat dengan Rubella.
Rubella merupakan penyakit yang mirip dengan campakdan sangat berbahaya untuk wanita hamil.
Baca juga: Waspadai Campak, Jika Tulari Anak Bergizi Buurk Bisa Komplikasi dan Picu Penyakit Berat
Diketahui dari akun Instagram @kemenkes_ri, sebanyak 12 provinsi di Indonesia melaporkan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak.
Penyebab adanya kejadian tersebut yakni rendahnya cakupan imunisasi rubella pada anak akibat pandemi COVID-19.
Imunisasi ini sangat penting untuk memberi perlindungan berupa kekebalan yang spesifik dari bahaya penyakit campak dan rubella.
Berikut jenis vaksin campak yang dapat diberikan untuk pencegahan bahaya penyakit tersebut.
Jenis Vaksin Campak
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menjelaskan bahwa campak dapat dicegah dengan imunisasi Measles dan Rubella (MR).
Dikutip dari laman Kemkes, vaksin MR merupakan kombinasi vaksin Campak/Measles (M) dan Rubella (R).
Vaksin MR juga telah mendapat rekomendasi dari WHO serta ijin edar oleh Badan POM.
Diketahui bahwa vaksin MR ini telah digunakan oleh lebih dari 141 negara di dunia.
Baca juga: Diberikan Tiga Kali Dosis, Kapan Sebaiknya Anak Imunisasi Campak?
Pemberian Vaksin Campak
Vaskin campak dapat diberikan untuk semua anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun.
Pemberian vaksin campak dilakukan dengan tiga kali dosis.
Pertama, diberikan pada bayi berusia 9 bulan.
Kedua, diberikan ketika berusia sebelum 2 tahun atau usia 18 bulan.
Ketiga, diberikan pada saat usia anak sekolah dasar yaitu diberikan pada anak kelas 1 SD atau usia 7 tahun.
Efek Samping Vaksin Campak
Tidak ada efek samping yang disebabkan oleh vaksin campak ini.
Namun akan ada reaksi normal setelah suntikan, yakni demam ringan, ruam merah, bengkak ringan dan nyeri pada bagian yang disuntikkan.
Reaksi ini akan menghilang dengan sendirinya dalam 2 sampai 3 hari setelah vaksin.
Baca juga: Ditetapkan Jadi KLB, Ini yang Dikhawatikan dari Penyakit Campak
Bahaya Penyakit Campak
Penyakit campak dapat menyebabkan sejumlah dampak yakni:
- Radang Paru (Pneumonia)
- Radang Otak (Ensefalitis)
- Kebutaan
- Diare dan gizi buruk
Bahaya Penyakit Rubella
Sejumlah penyakit yang disebabkan oleh Rubella di antaranya:
- Kelainan jantung
- Kelainan mata (Katarak Kongenital)
- Tuli
- Keterlambatan Perkembangan
- Kerusakan jaringan otak
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)