Kebiasaan Orangtua yang Tak Disadari Bisa Picu Diabetes pada Anak
IDAI menyebut bahwa pada tahun 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa pada tahun 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu.
Oleh Pakar endokrin pada anak Prof dr Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K), disebutkan bahwa kebiasaan orangtua yang tidak sengaja dapat picu munculnya diabetes tipe dua pada anak.
Pertama, kebiasaan orangtua yang tidak menerapkan pola makan dengan baik ternyat dapat memincu munculnya diabetes.
"Pola makannya, tidak ada aturan. Banyak gula dan lain-lain. Dari kecil sudah dikasih gula," ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Tanda Awal Anak Kemungkinan Alami Diabetes, Orang Tua Wajib Tahu
Kedua, orangtua yang gemuk. Biasanya, jika salah satu orangtua anak gemuk, membuat anak ikut berisiko alami obesitas.
Obesitas atau berat badan berlebih dapat memicu munculnya diabetes.
"Orangtua gemuk, risiko gemuk hampir pasti pada anaknya. Biasanya seperti itu karena pola makan," paparnya lagi.
Ia pun mengingatkan jika masih orangtua yang menerapkan kebiasaan lifestyle tidak sehat.
"Namun tidak disadari. Termasuk mengonsumsi makan dan minuman manis," katanya menambahkan.
Selain itu, orangtua membiarkan anak bermain gawai terus menerus tanpa ada aktivitas fisik.
Hal itu juga bisa memicu risiko terjadinya diabetes.