Tanda Awal Anak Kemungkinan Alami Diabetes, Orang Tua Wajib Tahu
Pada 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa pada 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu.
Terkait hal ini, sebenarnya ada beberapa gejala yang patut dicurigai oleh orangtua sebagai tanda awal anak diabetes.
Hal ini disampaikan oleh Pakar endokrin pada anak Prof dr Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K).
"Untuk semua tipe diabetes, kecuali bayi yang baru lahir gejalanya 3P," ungkapnya pada media briefing virtual Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rabu (8/2/2023).
Baca juga: 1.645 Anak dan Remaja Idap Diabetes, Pola Makan Tinggi Karbohidrat dan Main Gadget Bisa Jadi Pemicu
3P itu adalah yakni polifagi (banyak makan), polidipsi (banyak minum), dan poliuri (banyak kencing).
"Tetapi berat badan turun dan anak loyo serta lemas," kata dr Aman menambahkan.
Selain itu, tanda lain adalah anak yang tadinya sudah berhenti mengompol, kembali mengompol.
"Dan tambahan lagi yang tadinya tidak ngompol, ngompol lagi," paparnya lagi.
Oleh karena itu, pada orangtua jika anak memiliki tanda di atas, pertama yang harus dipikirkan adalah diabetes.
"Dan ini boleh langsung diperiksa," pungkasnya.