Dokter Ingatkan Bahaya Konsumsi Kental Manis Terus Menerus Pada Anak, Bisa Picu Diabetes
Mengonsumsi kental manis secara terus-menerus bisa memberikan dampak kesehatan pada anak di antaranya seperti memicu diabetes.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian orangtua masih ada yang menggunakan kental manis sebagai susu.
Padahal mengonsumsi kental manis secara terus-menerus bisa memberikan dampak kesehatan pada anak di antaranya seperti memicu diabetes.
Baca juga: Orangtua Jadikan Kental Manis Pengganti Susu, KOPMAS Tegaskan Perlu Adanya Edukasi
Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis anak, dr. Agnes Tri Harjaningrum, Msc., S.pA pada acara diskusi media Salah Kaprah Susu, Kesehatan Anak, dan Peran Media Sosial yang diadakan KOPMAS.
"Kalau bayi atau anak-anak yang mengkonsumsi kental manis ini memang tidak berdampak langsung, tapi melalui proses sehingga pada akhirnya menjadi diabetes," ungkap dr Agnes di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Lebih lanjut dokter spesialis anak tersebut menjelaskan berapa kadar gula yang boleh dikonsumsi.
Berdasarkan data dari World Health Organization, kandungan gula yang harusnya dikonsumsi yaitu dibawah 10 persen dari total kalori.
Baca juga: Dapur Ibu Bersama, Program Susu Kental Manis yang Buktikan Kekompakan Usaha Para Ibu Kreatif!
"Sedangkan kalau kental manis sendiri, tambahan gulanya sekitar 19 gram, kalau di konversi sekitar 58 persen. Ini sudah sangat jauh dari batasannya," papar dr. Agnes lagi.
Ia pun menjelaskan bahwa kandungan yang terdapat dalam kental manis, bukan merupakan susu, tapi sirup rasa susu.