Virus Marburg Belum Ditemukan di Indonesia, Menteri Kesehatan: Jangan Buru-buru Panik
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebutkan Virus Marburg belum ditemukan di Indonesia.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebutkan Virus Marburg belum ditemukan di Indonesia.
Indonesia masih menunggu informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
"Di Indonesia belum ada dan kita juga masih tunggu WHO. Kalau ada virus di situ belum tentu semua nyebar," ungkapnya saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Selain itu Budi menyampaikan pada masyarakat untuk tidak terlalu panik.
"Jadi kita tidak usah terlalu panik juga. Kita lihat ada level-levelnya. Apakah ini masuk varian of interest, varian of concern, atau under monitoring, jadi ini kita perhatikan," kata Budi lagi.
Selain tidak panik, Budi pun mengatakan jika semua virus belum tentu semuanya menyebar.
"Jadi kita tahu, ikut WHO informasinya juga. Jangan buru-buru panik karena belum tentu semua virus itu menyebar," pungkasnya.
Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebelumnya telah mengadakan pertemuan "mendesak" pada hari Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Kirim Ahli ke Guinea Khatulistiwa, Perangi Wabah Virus Marburg Mematikan di Negara Itu
Pertemuan ini sebagai tanggapan atas wabah baru virus Marburg yang mematikan di Afrika.
Sembilan orang telah dipastikan meninggal akibat wabah virus yang pertama kali terjadi di Guinea Khatulistiwa ini.