Fakta Tentang Etilen Glikol, Senyawa Kimia dengan Segudang Manfaat untuk Kehidupan Sehari-hari
Dalam proses produksi biji plastik PET, dilakukan proses pemurnian yang canggih untuk menghilangkan residu etilen glikol dan sejumlah katalis lainnya.
Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
Dengan begitu, biji plastik tersebut dapat diolah menjadi kemasan pangan olahan yang aman untuk kesehatan penduduk dunia.
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi migrasi etilen glikol ke produk pangan olahan, otoritas pangan di berbagai negara juga telah mengatur batasan migrasi yang wajib ditaati setiap industri.
Meski standar baku produksi plastik PET sudah ditetapkan, penggunaan etilen glikol dalam kehidupan manusia masih mendapat stigma yang negatif, khususnya terkait cemaran atau kontaminasi pada produk pangan olahan dan farmasi.
Memang benar bahwa etilen glikol tidaklah diperkenankan terkandung dalam olahan pangan manapun. Namun, senyawa kimia yang satu ini masih dapat ditemukan dalam produk farmasi dan pangan olahan karena mungkin terkontaminasi secara tidak sengaja saat proses produksi berjalan.
Dalam produksi pangan olahan ataupun produk obat farmasi, perusahaan kerap bergantung pada Bahan Tambahan Pangan (BTP), yaitu zat yang ditambahkan ke produk pangan olahan untuk mengubah sifat dan bentuknya, yang mana proses pembuatannya berbasis etilen glikol.
Dengan melalui proses ini, BTP dapat menjadi bahan yang ‘ramah pangan’ dan aman untuk kesehatan. Produk akhir BTP yang aman untuk kesehatan ini dapat ditemukan pada beberapa bahan seperti Polietilen glikol, Sorbitol Sirup, Gliserol, dan Propilen glikol. Bahan-bahan ini juga digunakan sebagai zat eksipien (pengisi) dalam produksi obat farmasi.
Tentunya, semua proses produksi BTP sudah sesuai dengan standar keamanan pangan yang ditetapkan otoritas pangan dunia dan diadopsi semua negara.
Editor: Anniza Kemala