Bukan Hanya Anak Kecil Vaksinasi dan Imunisasi Penting untuk Orang Dewasa, Ketahui Apa Saja Jenisnya
Vaksinasi dewasa diberikan berdasarkan kelompok usia, pertimbangan pekerjaan, gaya hidup, dan rencana bepergian ke daerah endemis
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Risiko terkena flu dapat berkurang sekitar setengahnya setelah Anda mendapatkan vaksin influenza.
Jika masih terserang flu setelah mendapatkan vaksin, kemungkinan berkembangnya gejala yang berat akan semakin kecil dan flu dapat sembuh dalam waktu singkat.
Ibu hamil juga direkomendasikan mendapat vaksinasi ini
Kedua, Tetanus, difteri, dan pertusis (Tdap/TD).
Vaksin ini melindungi Anda dari infeksi Tetanus, Difteri, dan Pertusis (batuk rejan) yang dapat menyebabkan penyakit serius sampai kematian.
Vaksin Tdap penting untuk wanita hamil karena dapat membantu mengurangi risiko terjadinya Tetanus Neonatorum pada bayi baru lahir.
Vaksinasi Tdap diberikan satu dosis setiap 10 tahun atau setiap kehamilan
Ketiga, Varisela (cacar air)
Penyakit menular ini disebabkan oleh virus Varisela zoster.
Sebelum melakukan vaksin cacar air, pastikan belum pernah mengidap cacar air dan tidak mengidap penyakit tertentu, seperti kanker atau HIV.
Orang dewasa yang belum pernah mendapat vaksinasi varisela dan belum pernah terinfeksi cacar air, diberikan vaksinasi varisela sebanyak dua kali dengan jarak minimal 28 hari.
Keempat, Measles, Mumps, Rubella (MMR)
Measles (campak), mumps (gondongan), dan rubella (campak jerman) adalah infeksi virus yang memiliki dampak berbahaya seperti radang otak (encephalitis).
Vaksinasi ini penting dilakukan terutama bagi kaum wanita yang memiliki rencana untuk hamil.