Stroke Telinga Disinggung dalam Cuitan Kiky Saputri Soal Diagnosis Mertua? Begini Kata Dokter
Di Indonesia, Kiky Saputri menyebut mertuanya didiagnosis stroke telinga. Di Singapura, mertuanya disebut hanya mengalami flu.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu tweet komika Kiky Saputri soal mertuanya yang didiagnosis stroke telinga disorot netizen.
Setelah mencari second opinion ke dokter di Singapura, ternyata mertua Kiky Saputri hanya mengalami flu.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah stroke telinga benar-benar ada?
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Bedah Saraf Eka Hospital BSD & juga menjabat sebagai Kepala Departemen Bedah Saraf RSCM, Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS (K) pun beri tanggapan.
"Saya kira istilah terminologi (stroke) dikembangkan oleh awam. Di kita tidak ada istilah stroke telinga. Namun, hilangnya pendengaran tiba-tiba karena stroke bisa saja terjadi," ungkapnya pada terkait media briefing yang diadakan oleh Eka Hospital di Jakarta, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Twit Kiky Saputri Soal Pengalaman Berobat Mertuanya di Indonesia dan Luar Negeri Tuai Pro Kontra
Lebih lanjut ia mengatakan jika stroke merupakan suatu kelainan syaraf atau kelainan neurologis akibat terganggunya aliran darah di otak.
Situasi di atas bisa terjadi pada telinga, tapi menurut dr Setyo kasus ini jarang terjadi.
Namun, gangguan pendengaran bisa disebabkan berbagai macam faktor.
Di antaranya seperti infeksi virus hingga terjadinya peradangan yang hebat pada telinga.
Namun berbeda dengan stroke, penyebab virus dan radang biasanya ditandai dengan beberapa gejala.
"Kadang pasiennya tidak menyadari ada beberapa penyakit berkembang di badan. Paling sering masalah telinga karena tumor di daerah syaraf telinga. Tapi gejalanya perlahan tidak langsung," paparnya lagi.