Penelitian: Mendengar Musik Favorit Kurangi Efek Samping Kemoterapi
Pasien yang mendengar musik favorit mereka menunjukkan penurunan keparahan mual yang dialami.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MICHIGAN - Meluangkan waktu untuk mendengar musik yang anda suka mungkin tidak hanya memiliki dampak positif pada suasana hati saja, namun juga perawatan anda.
Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti Michigan State University (MSU) menyatakan bahwa penelitian tersebut melibatkan 12 pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi.
Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (24/3/2023) para pasien setuju untuk mendengarkan musik favorit mereka selama 30 menit, sambil meminum obat yang dimaksudkan untuk memerangi mual yang disebabkan oleh terapi invasif.
Tidak hanya itu, para pasien mengulangi 'intervensi musik' setiap kali mereka mengalami mual selama periode lima hari setelah kemoterapi berakhir.
Baca juga: Idap Sindrom Prader Willy, Anak Keempat Oki Setiana Dewi Jalani Terapi Stem Cell
Menurut siaran pers MSU, pasien menunjukkan penurunan keparahan mual mereka dan seberapa banyak kesusahan yang mereka rasakan karena mual tersebut.
"Intervensi mendengarkan musik seperti obat yang dijual bebas, dokter dapat meresepkannya, namun anda juga bisa mendapatkannya sendiri di toko obat.” kata Asisten Profesor di Fakultas Keperawatan MSU, Jason Kiernan.
Kendati demikian, agak sulit untuk menentukan apakah perkembangan ini disebabkan oleh musik atau karena pelepasan obat secara bertahap.