Berhubungan Suami Istri yang Aman Saat Ramadan hingga Waktu Tepat untuk Ibu Hamil, Ini Tips Dokter
Pada dasarnya, hubungan intim antara suami dan istri saat bulan Ramadan sah-sah saja dilakukan, namun harus dilakukan di waktu yang tepat.
Penulis: Yulis
Editor: Anita K Wardhani
Lebih lanjut menurut dr. Sintha, jika coitus pada hamil lebih atau sama dengan 36 minggu, prostaglandin yang dikeluarkan sperma dapat membantu melunakkan mulut rahim (servix) sehingga mudah untuk memperlancar pembukaan saat pasien ingin partus/persalinan normal.
Baca juga: Dokter Spesialis Berikan Saran Kunci Sukses Hubungan Suami-Istri yang Berkualitas
"Kebutuhan coitus secara psikologis karena pasangan merasa aman, nyaman, dicintai dan dibutuhkan suami walau badan berubah (melar), bukan hanya kepuasan seks. Boleh coitus asal aman," terangnya.
Mengenai posisi yang aman, kata dr. Sintha Utami, dipastikan posisi yang tidak menekan kandungan bumil.
"Yang utama adalah secara psikologis lebih nyaman," ujarnya.
Menurut dr. Sintha, berhubungan intim selama kehamilan dapat memiliki beberapa manfaat bagi bumil dan pasangan.
Diantaranya orgasme yang lebih baik, menjaga bumil tetap bugar, membakar kalori dan dapat membantu bumil dan pasangan tetap bugar, meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Serta mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan menurunkan tekanan darah," tukasnya