Bawa Bekal Makanan Saat Mudik, Usahakan Jangan Mengandung Santan
Yang perlu diperhatikan saat membawa bekal makanan untuk di perjalanan mudik, yakni kebersihan.
Editor: Willem Jonata
Ketiga, dr Tan menganjurkan membawa lauk yang tidak mempunyai risiko terkontaminasi.
"Misalnya telur pindang yang masih dengan cangkangnya. Biasanya jauh lebih awet bahkan bisa 12 jam kalau bikinnya resik," urai dr Tan.
Keempat, ia menyarankan mengonsumsi makanan yang mudah dibawah.
Contohnya seperti ubi kukus, atau membawa nasi dengan dibungkus daun untuk satu porsi.
Dengan membuat nasi satu porsi, maka tidak ada makanan yang tersisa dan terpapar dengan bakteri atau virus.
Kelima, kalau memang ingin makan di luar atau rest area, pastikan tempat makan tersebut memiliki dapur.
"Artinya betul-betul membuat makanan di tempat, itu jauh lebih aman. Dan tolong perhatikan apakah mereka mencuci perabotan makanan dengan benar," kata dr Tan menambahkan.
Jangan sampai piring dan sendok ditumpuk bersamaan lalu dicuci dengan dimasukkan begitu saja ke dalam ember.
"Kerap kali diare bisa berakibat dari makanan atau perkakas makanan," pungkasnya.