Ketahui Peran Penting IVUS dan OCT untuk Akurasi Pemasangan Stent Jantung
Penggunaan teknologi IntraVascular UltraSound (IVUS) dan Optical Cohorence Tomography (OCT) penting dilakukan untuk ketepatan
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penggunaan teknologi IntraVascular UltraSound (IVUS) dan Optical Cohorence Tomography (OCT) penting dilakukan untuk ketepatan dan akurasi dalam pemasangan stent pada sumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Utojo Lubiantori Sp.JP.
"Pemakaian alat IVUS dan dan OCT penting pada tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dan pemasangan stent. Selain itu mendapatkan hasil yang optimal, bisa juga mengurangi risiko komplikasi," ungkapnya saat dijumpai awak media, Sabtu (8/4/2023).
Stent sendiri merupakan alat yang digunakan untuk membuka sumbatan pada pembuluh darah penyebab serangan jantung.
Alat ini berbahan dasar Cobalt Chromium (CoCr) atau platinum.
Bahan ini dinilai lebih baik dari stent berbahan stainless steel karena lebih tipis.
Namun, kuat dan visibilitas lebih bagus dan jelas pada pengamatan x-ray.
Teknologi IVUS sudah ada sejak tahun 1990-an.
Teknologi ini menerapkan sistem Ultrasonografi (USG) atau gelombang suara intravaskuler untuk melihat bagian dalam pembuluh darah.
Pencitraan yang dihasilkan bisa mendeteksi kedalaman dinding pembuluh darah, serta berapa ukuran yang dibutuhkan untuk memasang stent.
IVUS menggunakan sistem Ultrasonografi (USG) atau gelombang suara intravaskuler untuk melihat bagian dalam pembuluh darah.
Pencitraan yang dihasilkan bisa mendeteksi kedalaman dinding pembuluh darah.
Selain itu, IVUS juga dapat mengetahui berapa ukuran yang dibutuhkan untuk memasang stent.
Sedangkan OCT merupakan teknologi yang sudah ada sejak tahun 2000an.
Memberikan citra lebih berwarna dengan inframerah.
Baca juga: Sudah Pasang Ring Jantung, Tapi Ingin Berolahraga? Perhatikan Hal Berikut
Lewat pencitraan ini, akan terlihat sumbatan dalam lubang pembuluh darah lebih detail.
"Denganoct dan ivus kita tahu. Cuma oct pakai lampu. Kita masuk di senter," ujarnya.
Lebih lanjut, dr Utojo pun menjelaskan kenapa penting menggunakan teknologi IVUS dan OCT.
Pertama angiografis atau katerisasi tidak dapat melihat bagian dalam pembuluh darah.
Sehingga butuh dua teknologi tersebut untuk menghindari komplikasi yang terjadi selama atau pasca tindakan nanti.
"Lah kalau musuh gak jelas, main tabrak saja 'dibalon', kapurnya banyak, begitu nyantol bisa tidak cabut lagi? Nyawa taruhannya," tegasnya.
Kedua, kedua teknologi ini amat dibutuhkan agar ekspansi stent harus sempurna.
IVUS sendiri digunakan pada saat muncul superior pada kasus left main, ostium/ pangkal. Lalu ada gangguan fungsi ginjal atau tersumbat total," paparnya lagi.
"Sedangkan OCT superior pada kasus klasifikasi/ pengapuran, deteksi penyebab kegagalan stent, hingga serangan jantung tanpa sumbatan bermakna," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.