Pemberian Antiseptik yang Tepat untuk Penanganan Luka Luar
Antiseptik merupakan senyawa kimia. Berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Bahkan mampu membunuh kuman dan cegah infeksi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat mengalami luka luar, penggunaan antiseptik sangatlah penting.
Antiseptik sendiri merupakan senyawa kimia yang berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme.
Bahkan mampu membunuh kuman dan dapat mencegah terjadinya inflamasi hingga infeksi.
Lalu bagaimana penggunaan antiseptik yang benar pada luka, mengingat masih ada perdebatan di antar masyarakat.
Ada yang berpandangan jika antiseptik digunakan di tengah-tengah luka.
Namun sebagaian ada yang berpendapat baiknya antiseptik digunakan di sekeliling luka.
Terkait hal ini, Dokter Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), dr. Ugi Sugiri, Sp.Em berikan tanggapan.
Baca juga: Efektif Cegah Virus dan Lembut di Kulit, Ini Antiseptik Lotion Pertama di Indonesia
"Jadi tadi efek dari antiseptik itu membunuh kuman. Lalu di mana?Pertama pastinya di tengah (pada luka)," ungkapnya pada konferensi pers #JanganBerhenti Sedia Persiapan Mudik Dengan Betadine, Kamis (13/4/2023).
Dr Ugi pun kembali menjelaskan jika fungsi dari antiseptik sendiri adalah mencegah inflamasi dan pembengkakan dan infeksi.
"Nah Itu kasih sekitarnya dan tengah-tengah. Karena potensial proses pembengkakan 1-2 hari. Untuk mencegah berikan antiseptik," kata dr Ugi.
Kedua, pemberian antiseptik juga boleh diberikan pada pinggir luka.
"Lalu di pinggir-pinggir, karena kuman pasti berjalan-jalan," paparnya lagi.
Oleh karena itu, antiseptik perlu diberikan pada seluruh bagian luka dan sekitarnya.
"Karena ada potensi infeksi dan inflamasi, kenakan seluruhnya. Mikroba dan kuman bisa merambat, jadi (berikan) di luka dan sekelilingnya," pungkasnya.