Belum Ada Program Vaksinasi Covid-19 Massal, Kemenkes: Silakan Datang ke Faskes
Sejauh ini masyarakat bisa mendapatkan vaksin Covid-19 di fasilitas kesehatan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kasus Covid-19 terutama terus mengalami peningkatan.
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, jumlah kasus positif harian Covid-19 di Indonesia Kamis (27/4/2023) sebanyak 1.879 kasus.
Angka ini melonjak dibandingkan Rabu (26/4/2023) di mana kasus positif harian tercatat sebanyak 1.399 kasus.
Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama melihat pemerintah perlu menggalakkan kembali pelaksanaan vaksinasi lengkap dan booster pertama sampai kedua.
"Harus kembali menggalakkan vaksinasi booster kedua, yang sekarang sudah tidak banyak dibicarakan lagi," kata Prof Tjandra dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Kasus Covid-19 Mulai Naik, Menhub Minta Masyarakat Tak Sikapi Secara Berlebihan
Terkait hal ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jika saat ini pemerintah belum ada program vaksinasi Covid-19 secara massal.
Sejauh ini masyarakat bisa mendapatkan vaksin Covid-19 di fasilitas kesehatan.
"Ndak, silakan datang ke faskes," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (28/4/2023).
Di sisi lain, Nadia juga menanggapi perihal informasi menipisnya persediaan vaksin Covid-19.
Nadia mengungkapkan jika stok vaksin Covid-19 masih aman.
"Jadi aman untuk stok saat ini," katanya lagi.
Lebih lanjut Nadia menambahkan jika vaksin buatan dalam negeri sudah bisa digunakan.
"Saat ini vaksin buatan dalam negeri sudah bisa digunakan, Astrazeneca dan pfizer ya," tutupnya.