Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketahui Apa Itu Keguguran Berulang Serta Faktor Penyebabnya

Setiap pasangan tentu berharap janin dapat tumbuh dengan sempurna hingga waktu persalinan tiba.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Ketahui Apa Itu Keguguran Berulang Serta Faktor Penyebabnya
Shutterstock
Ilustrasi keguguran - Berikut penjelasan dokter terkait keguguran berulang dan faktor penyebabnya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap pasangan tentu berharap janin dapat tumbuh dengan sempurna hingga waktu persalinan tiba.

Sayangnya, ada juga yang justru harus berhadapan dengan kenyataan pahit, yaitu keguguran.

Keguguran ditandai dengan keluarnya darah, rasa mulas, dan diikuti dengan pembukaan mulut rahim.

Suatu keguguran disebut keguguran berulang jika telah terjadi sebanyak tiga kali berturut-turut.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, RS Pondok Indah IVF Centre, Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp. O. G, Subsp. F. E. R, MSc

Ia pun menghimbau jika mengalami keguguran dua kali berturut-turut, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

Baca juga: Mengenal Gejala Keguguran dan Penyebabnya

Berita Rekomendasi

Memang normalnya, sekitar 1 dari 6 pasangan (sekitar 15 persen) akan mengalami keguguran.

Namun, kejadian keguguran berulang bukanlah sebuah fenomena yang normal.

"Kemungkinan terjadinya keguguran ulang dapat meningkat dua kali lipat setelah terjadi keguguran dua kali berturut-turut," ungkapnya pada keterangan, Sabtu (20/5/2023).

Namun sayangnya, hampir 70 persen kasus keguguran berulang tidak diketahui penyebabnya.

Lantas apa saja faktor penyebab keguguran berulang?

Menurut dr Kanadi, faktor penyebab kejadian keguguran berulang dapat dibagi menjadi dua yaitu kelainan di sisi janin atau di sisi ibu.

Pertama, kelainan kromosom atau genetik mengakibatkan terjadinya gangguan perkembangan janin hingga kematian janin.

"Sehingga memicu terjadinya keguguran berulang, terutama di kehamilan usia dini," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas