Cara Mengatasi Kebas dan Kesemutan pada Pasien Diabetes
Kebas dan kesemutan umumnya dialami penderita diabetes karena ada kerusakan pada saraf perifer atau saraf tepi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penderita diabetes rentan alami kebas dan kesemutan pada anggota tubuhnya.
Hal ini disebabkan munculnya neuropati pada komplikasi diabetes melitus.
Oleh Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi dari PB IDI, Prof dr Zubairi Djoerban, dijelaskan jika neuropati adalah gangguan pada pembuluh syaraf neuropati perifir.
Neuropati perifer adalah kondisi yang terjadi karena ada kerusakan pada saraf perifer atau saraf tepi.
Hal ini lah yang akhirnya menyebabkan kesemutan dan rasa kebas.
Baca juga: Penjelasan Kemenkes Soal Kasus Diabetes Anak: Bukan Dipicu Konsumsi Susu Formula
Lalu bagaimana mengatasinya?
Pertama yang diatasi adalah diabetes dulu.
"Ketahui berapa gula darahnya, HbA1c nya, terkontrol atau tidak diabetesnya. Jadi diabetes harus terkontrol," ungkap Prof Zubairi dalam akun instagramnya, dilansir Tribunnews, Senin (22/5/2023).
Artinya, pasien diabetes harus wajib menjaga berat badan.
Caranya dengan mengatur pola maka, konsumsi sayur dan buah,serta berolahraga.
Kedua, selain pola hidup yang sehat, mengatasi kesemutan dan kebas bisa dengan mengonsumsi obat-obatan untuk mengatur gula darah.
"Nah itu harus dilakukan bersamaan dengan mengobati agar berhasil. Mengobati neuropati ada beberapa obat bisa bermamfaat, misalnya pregabalin. Itu juga akan mengatasi," urainya.
Selain itu biasanya dikombinasikan dengan neurobion, vitamin B1, B6, B12 dan lain-lain.
Sekali lagi, obat-obatan di atas tentu dikonsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter terkait.
"Itu bisa membantu.Tentu sekali lagi satu paket dengan diet, olahraga, menjaga berat badan minum obat," pungkasnya.