Ketua BKKBN: Perencanaan Kehamilan Cegah Bayi Alami Stunting Hingga Bibir Sumbing
Menurut Hasto, perencanaan kehamilan harus dilakukan oleh pasangan suami-istri untuk menghindari bayi lahir stunting dan juga kecacatan
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) tekankan pentingnya perencanaan dan pemeriksaan kehamilan.
Sebab, perencanaan kehamilan dan pemeriksaan rutin dapat mencegah stunting dan menghindari bayi lahir dengan bibir sumbing.
Menurutnya, terkadang ibu muda tidak menyadari jika dirinya tengah hamil.
Dan saat mengalami sakit perut, para ibu biasanya mengonsumsi obat-obatan seperti tetracycline ataupun antasida.
Para ibu mudah ini tidak tahu dan bisa membahayakan kondisi bayi.
Baca juga: Anak Pangeran Andrew dari Inggris, Princess Eugenie Melahirkan Putra Kedua
"Maksud telat seminggu harus juga mendapat pengawalan ada ibu hamil mual-mual tapi enggak tahu kalau hamil, minum antasida. Itu membuat bibir sumbing, lahirnya bibirnya sumbing," kata Hasto pada keterangan resmi, Selasa (6/6/2023).
Menurut Hasto, perencanaan kehamilan harus dilakukan oleh pasangan suami-istri untuk menghindari bayi lahir stunting dan juga kecacatan.
Pada kasus lain, ada ibu yang tidak tahu soal kehamilannya dan meminum obat tetracycline.
Hal ini juga berpengaruh pada kondisi gigi sang anak.
"Anaknya lahir, setelah umurnya 6 bulan giginya coklat karena pengaruh tetra itu giginya keropos dan coklat. Padahal suaminya giginya putih, istrinya juga giginya putih," kata Hasto lagi.