Fajri Pria Berbobot 300 Kg Sesak Napas dan Komplikasi, Dokter Sempat Kesulitan Beri Penanganan
Tim ICU mengalami kesulitan. Contohnya memasukan alat ke tubuh yang besar itu tidak mudah karena harus menembus otot tebal.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) sedang fokus menstabilkan kondisi pasien obesitas Muhammad Fajri yang memiliki bobot 300 kg.
Direktur Utama RSCM Lies Dina Astuti mengatakan, saat datang ke RSCM kondisi warga asal kota Tangerang ini mengalami sesak napas dan komplikasi yang beragam.
Mulai dari jantung, paru-paru, hingga infeksi kulit.
Karena itu, dibutuhkan peralatan khusus serta ruangan tersendiri untuk merawat Fajri.
Baca juga: RSCM Tak Punya Timbangan untuk Ukur Berat Badan Fajri
"Ini lebih berat. Penanganannya lebih memerlukan banyak peralatan. Tim ICU mengalami kesulitan. Contohnya memasukan alat ke tubuh yang besar itu tidak mudah. Karena menembus otot tebal, mencari pembuluh darah. Semua peralatan khusus harus kami beli," ungkap Lies dalam konferensi pers yang ditayangkan di Kompas TV, Rabu (14/6/2023).
Ditambahkan dokter ICU RSCM dr. Sidharta Kusuma Manggala, Sp.An-KIC., kondisi Fajri saat ini cukup stabil setelah beberapa hari dirawat di RSCM.
Ia menuturkan, ketika tiba di RSCM Fajri memiliki riwayat yang cukup berat yakni ada masalah paru-paru.
Sehingga Fajri tidak bisa tidur terlentang
"Masuk RSCM kondisinya semua ditangani alat bantuan seperti bantuan napas. Karena itu kondisi sudah sudah cukup stabil. Fokus kita stabilkan Fajri. Kalau sudah stabil maka dilakukan tata laksana lainnya," kata Sidharta.
Disampaikan sebelummya, Fajri akan ditangani 14 dokter di RSCM Jakarta.
Baca juga: Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Ditangani 14 Dokter RSCM, Dari Ahli Bedah, Urologi hingga Gizi Klinik
Diantaranya Anestesiologi dan Perawatan Intensif, Respirologi, Endokrin-Metabolik, Gastro-Enterologi, Kardiologi, llmu Penyakit Dalam, Bedah Digestif, Bedah Vaskuler, Urologi, Neurologi, Psikiatri, Dermatologi Venerologi, Rehabilitasi
Medik, Gizi Klinik, dan tim nakes lainnya.
RSCM juga akan memeriksa secara menyeluruh, fungsi jantung, paru-paru, ginjal, hingga hati.
"Juga memeriksa faktor genetik serta berdiskusis dengan pihak dari penyakit langka," tutur Lies.