Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Yasonna Laoly Dukung Layanan Rumah Sakit Apung di Darat Layani Masyarakat Kurang Mampu

Selama ini banyak melakukan pelayaran pelayanan kesehatan gratis melalui Rumah Sakit Apung (RSA) di berbagai pulau terpencil di pelosok Indonesia

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Yasonna Laoly Dukung Layanan Rumah Sakit Apung di Darat Layani Masyarakat Kurang Mampu
Istimewa
Peresmian kantor dan klinik doctorSHARE di Kompleks Maqna Residence, Meruya Ilir, Jakarta Barat, Jumat (16/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama ini banyak melakukan pelayaran pelayanan kesehatan gratis melalui Rumah Sakit Apung (RSA) di berbagai pulau terpencil di pelosok Indonesia, Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) akhirnya memiliki kantor dan klinik tetap di Jakarta.

Pendiri dan Pembina doctorSHARE dr. Lie Augustinus Dharmawan, Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV l., mengatakan bahwa setelah didirikan sejak 2009, ia berharap tempat ini dapat mendorong pengembangan program pelayanan kesehatan khusus bagi masyarakat kurang mampu.

"Dengan adanya gedung baru, kami enggak usah pindah-pindah lagi. Kami bisa mengembangkan program-program di sini dan masih banyak yang bisa kita lakukan sebagai orang yang berkomitmen memanusiakan manusia, karena banyak saudara-saudara kita yang hidupnya susah," kata dr. Lie, dalam peresmian kantor dan klinik di Kompleks Maqna Residence, Meruya Ilir, Jakarta Barat, Jumat (16/6/2023).

Pria yang akrab disapa Papi oleh tenaga kesehatan (nakes) di yayasan tersebut mengaku selalu merasa sedih ketika melihat orang tidak mampu merasa kesulitan dalam mengakses apapun yang berkaitan dengan kesehatan.

"Papi pernah lihat orang yang ambil makanan dari tempat sampah lalu dimakan, itu tidak manusiawi. Orang-orang yang demikian yang harus kita manusiakan, yang kita layani bersama," kata Dr. Lie.

Selama ini, organisasi non profit untuk pelayanan kesehatan ini hanya menyewa tempat untuk dijadikan sebagai kantor dan fokus pada RSA, sehingga belum memiliki klinik di darat.

BERITA REKOMENDASI

Oleh karena itu, Dokter Lie berharap kantor dan klinik baru ini bisa menjadi tempat bagi jajaran nakes dan relawan di yayasan tersebut untuk menciptakan program-program pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. 

Setelah memberikan dampak langsung kepada lebih dari 50 ribu orang di sejumlah wilayah pelosok nusantara pada 2022, pekerjaan rumah yayasan ini pun makin bertambah pada 2023.

Hal ini ditandai dengan bertambahnya armada RSA, pembukaan area program baru di Pulau Nias, peluncuran sejumlah program inisiatif baru dengan para mitra internasional.

Hingga menjadi mitra Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan dalam penggodokan Rancangan Undang-undang (RUU) Rumah Sakit Bergerak.

"Dengan intervensi program yang makin meluas untuk menjawab kebutuhan nyata di masyarakat, kebutuhan akan tempat pusat dari segala program dan meeting point untuk diskusi serta interaksi dengan donatur serta mitra-mitra kerja saat ini dan di masa yang akan datang, kantor ini penting bagi kami," tegas Dr. Lie.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga Dewan Penasehat doctorSHARE, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly menjelaskan makna penting dibalik peresmian kantor permanen sekaligus klinik ini.

"Harapannya makin banyak yang bisa berinteraksi dan aktif mendukung yayasan ini serta terlibat aktif dalam pelayanan doctorSHARE terutama di Klinik," jelas Yasonna.

Sementara itu, Vice Managing Director doctorSHARE Tutuk Utomo Nurhady mengatakan bahwa klinik itu juga menangani anak-anak penderita CTEV atau kaki pengkor.

Baca juga: Beri Akses Kesehatan Gratis di Rumah Sakit Apung, Doctorshare Diapresiasi Kemenkes

"Klinik doctorSHARE menjadi salah satu klinik yang menjadi rujukan intervensi Program CTEV atau kaki pengkor di Kabupaten Tangerang. Anak-anak dengan CTEV yang dirawat melalui program (yayasan ini) dapat dengan mudah mengakses klinik di kantor ini karena dekat lokasinya," kata Tutuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas