Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa Itu Obesitas? Berikut Penjelasan, Penyebab, hingga Pencegahannya

Berikut ini penjelasan mengenai pbesitas atau kelebihan berat badan yang mampu menyebabkan penyakit lain seperti, jantung, kanker, dan tekanan darah.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
zoom-in Apa Itu Obesitas? Berikut Penjelasan, Penyebab, hingga Pencegahannya
Istimewa
Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang membayangi masyarakat Indonesia - Berikut ini penjelasan mengenai pbesitas atau kelebihan berat badan yang mampu menyebabkan penyakit lain seperti, jantung, kanker, dan tekanan darah. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai obesitas atau kelebihan berat badan.

Obesitas adalah penyakit kompleks yang melibatkan kelebihan lemak tubuh yang meningkatkan risiko terkena penyakit lain.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.

Adapun risiko penyakit yang disebabkan oleh obesitas misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, hingga masalah kesehatan lainnya.

Diketahui, kelebihan berat badan atau obesitas ini dapat dihitung dari akumulasi lemak abnormal menggunakan Indeks Masa Tubuh (BMI).

Baca juga: Fajri Pemuda Obesitas Ekstrem Hembuskan Napas Terakhir di Hadapan Keluarganya 

BMI merupakan indeks sederhana dari berat badan terhadap tinggi badan yang biasa digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa.

Biasanya, BMI seseorang tidak lebih dari 25, tapi jika di angka 25 seseorang tersebut dianggap kelebihan berat badan.

Berita Rekomendasi

Sementara, jika seseorang memiliki BMI lebih dari 30 dianggap dalam skala obesitas.

Penyebab Obesitas

Dikutip dari WHO, pada dasarnya, obesitas disebabkan oleh kelebihan berat badan dan pola makan yang tidak sehat.

Hal itu terjadi karena ketidakseimbangan energi kalori yang dikonsumsi dengan kaori yang dikeluarkan.

- Banyak mengonsumsi makanan gorengan, berlemak, dan manis

- Makan dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang singkat

- Kurang makan sayur dan buah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas