Posbindu Bisa Dimanfaatkan Cegah Kasus Obesitas di Masyarakat
Posbindu biasanya digerakkan organisasi di RT/RW. Mereka membantu masyarakat mengukur gula darah, timbang berat badan, tekanan darah darah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pos Binaan Terpadu (Posbindu) bisa dimanfaatkan untuk cegah terjadinya obesitas.
Hal ini diungkapkan oleh Pengurus Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Endokrin Dr dr EM Yunir SpPD KEMD.
Posbindu biasanya digerakkan oleh organisasi di RT/RW setempat.
Nantinya, Posbindu membantu masyarakat mengukur gula darah, mengukur timbang berat badan, tekanan darah dan sebagainya.
"Nah itu sebenarnya bisa dimanfaatkan ya," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (11/7/2023).
Hanya saja, masih ada masalah lain.
Baca juga: BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Pengobatan Obesitas, Ketahui Syaratnya
Begitu berat badan berlebih atau obesitas telah terdeteksi siapa yang melakukan penanganan?
Menurut dr Yunir, penanganan kasus obesitas sebetulnya bisa dilanjutkan ke tingkat layanan primer.
Lebih lanjut, dr Yunir pun menekankan adanya pemerintah dalam penanganan kasus obesitas di tengah masyarakat.
"Pemerintah mungkin bisa mensupport kebijakan-kebijakan. Tapi dalam pelaksanaannya harus dilibatkan organisasi atau masyarakat," pungkasnya.