Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

B. Braun Inves Mikroskop Digital untuk Kembangkan Teknologi Bedah Syaraf

Dalam bedah saraf, beberapa milimeter dapat menentukan keberhasilan suatu tindakan, area pandang yang tepat menjadi penting

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in B. Braun Inves Mikroskop Digital untuk Kembangkan Teknologi Bedah Syaraf
istimewa
B. Braun berinvestasi dalam pengadaan mikroskop digital Aesculap Aeos untuk mendukung teknologi bedah syaraf di dunia kedokteran Indonesia sejalan dengan strategi transformasi Ekosistem Kesehatan Digital tahun 2024 oyang dicanangkan leh Kementerian Kesehatan RI 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAB. Braun berinvestasi dalam pengadaan mikroskop digital Aesculap Aeos untuk mendukung teknologi bedah syaraf di dunia kedokteran Indonesia sejalan dengan strategi transformasi Ekosistem Kesehatan Digital tahun 2024 oyang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Aesculap Aeos selanjutnya bisa digunakan oleh para ahli bedah saraf Indonesia dengan cakupan area pandang yang luas, ergonomis dan efisien dengan dukungan tim teknisi untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.

Dengan demikian, para ahli bedah saraf bisa fokus sepenuhnya pada tindakan mereka yang tinggi presisi.

Dalam bedah saraf, beberapa milimeter dapat menentukan keberhasilan suatu tindakan, area pandang yang tepat menjadi penting dan selama ini mikroskop optik konvensional telah mendukung pekerjaan ahli bedah saraf selama beberapa dekade terakhir.

Namun, area pandang ahli bedah saraf memiliki keterbatasan saat melakukan operasi medis pada pasiennya dan tangan seorang ahli bedah saraf tidak dapat menangani apa yang tidak dapat dilihat oleh matanya.

Baca juga: Dokter Magang di Lampung Diseret Lalu Dibanting Pasien, Begini Tanggapan Kemenkes RI

Karena area pandang yang terbatas, ahli bedah saraf perlu membungkuk di atas lensa untuk menyesuaikan pandangan mereka agar mendapatkan gambaran yang baik.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut dilakukan selama berjam-jam, yang kemudian menimbulkan ketidaknyamanan bagi para ahli bedah saraf; menimbulkan sakit leher dan punggung.

Kondisi ini dapat mengganggu kinerja para ahli bedah saraf. Oleh karena itu, mikroskop yang memberikan area pandang yang luas, dan lebih ergonomis adalah salah satu kunci keberhasilan dalam bedah saraf.

Hadirnya teknologi mikroskop digital ini mendapat sambutan baik dari Prof. Sri Maliawan, M.D, Ph.D, FICS. sebagai Neurosurgery Study Program Coordinator di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.

Menurut Prof. Sri Maliawan, M.D, Ph.D, FICS, sistem perawatan kesehatan yang baik berjalan seiring dengan teknologi perawatan kesehatan yang canggih dan teknologi membutuhkan tenaga ahli terampil yang mengembangkan solusi untuk tantangan saat ini.

"Tantangan dan keterbatasan mikroskop optik akan dapat diatasi oleh Aesculap Aeos. Selain itu, transformasi digital dapat berkontribusi pada peningkatan perawatan pasien," ujarnya.

Business Development of B. Braun Regional Asia Pacific, Alicia Hellstern, mengatakan, Aesculap memiliki pengalaman 150 tahun lebih di industri perawatan kesehatan dengan fokus kuat untuk memahami tantangan dan kebutuhan para praktisi medis.

"Dengan platform mikroskop bedah digital kami yang canggih, Aesculap Aeos, kami memperkenalkan generasi berikutnya dari sistem visualisasi bedah. Pendekatan inovatif ini membantu mengatasi tantangan teknologi konvensional dan membentuk standar untuk perawatan kesehatan yang lebih baik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu, 16 Juli 2023.

Dia menjelaskan, Aesculap Aeos fokus pada operasi head-up 3D yang efisien, dimana ahli bedah saraf memiliki visualisasi yang lebih baik dan berdiri tegak selama operasi dan fungsi robotik dari sistem digital ini mampu meningkatkan keseluruhan alur kerja.

Teknologi canggih di mikroskop digital Aesculap Aeos dilengkapi fitur robotic-assisted dengan kualitas visual yang sangat baik, automatic-positioning, kedalaman ruang optik dan juga optik yang lebih luas untuk mendukung dokter bedah lebih fokus pada tindakan ke pasien selanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas