Perempuan Rentan Alami Mata Kering Ketimbang Pria, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Mata
Kelainan pada permukaan mata yang yang ditandai dengan hilangnya keseimbangan komponen air mata disebut mata kering.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata kering merupakan penyakit atau kelainan pada permukaan mata yang yang ditandai dengan hilangnya keseimbangan komponen air mata.
Nyatanya, perempuan lebih rentan alami mata kering.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Mata dan Ketua Contact Lens Service JEC Hospitals and Clinics DR Dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE.
"Ada banyak pada perempuan," ungkapnya pada media season yang diadakan oleh JEC Hospital and Clinics Peringatan Bulan Kesadaran Mata Kering, Selasa (18/7/2023).
Kenapa demikian? Dr Rahayu pun menjelaskan alasannya.
Baca juga: Orang Indonesia Bisa Lima Jam Menatap Layar Ponsel, Dokter Ingatkan Perihal Risiko Mata Kering
Pertama, perempuan kerap menggunakan lensa kontak.
Tidak hanya karena perihal kecantikan.
Perempuan yang memiliki masalah mata ada yang lebih memilih menggunakan lensa kontak dibandingkan kacamata.
Kedua, mata kering bisa juga disebabkan karena pemakaian make up.
"Jangan salah, jika make up tidak dibersihkan dengan benar, bisa menutupi saluran keluar kelenjar mata yang ada di kelopak mata," papar dr Rahayu.
Akibatnya, kelenjar mata tidak dapat melapisi mata dengan baik sehingga menyebabkan mata kering.
Ketiga, kondisi perubahan hormon pada perempuan ternyata juga memengaruhi mata kering.
"Pada Perempuan ada peran hormon. Menopause, bisa memengaruhi produksi air mata sehingga bisa menyebabkan kekeringan," urainya.
Selain itu, usia juga menjadi faktor penting. Seiring bertambahnya usia, terjadi regenerasi.
"Dibandingkan generasi muda, kelenjar minyak masih lurus dan panjang. Usia lanjut kelenjar minyak sudah drop out, pendek tidak lurus bahkan sebagian sudah hilang," tutupnya.