Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sering Angkat Beban Terlalu Berat dan Obesitas Jadi Faktor Pemicu Wasir 

Selain sering mengangkat beban yang terlalu berat, wasir juga bisa dipicu mengejan saat buang air besar atau duduk terlalu lama dan sembelit.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Sering Angkat Beban Terlalu Berat dan Obesitas Jadi Faktor Pemicu Wasir 
instagram/Nakita.id
Raisa berolahraga angkat beban. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNEWS.COM - Wasir atau yang biasa dikenal dengan Ambeien merupakan penyakit gangguan pencernaan yang umum terjadi di masyarakat.

Penyakit ini dapat terjadi pada pria dan wanita, namun lebih rentan terjadi pada ibu hamil dan pasien yang mengalami sembelit atau diare kronis.

“Wasir dapat dipicu oleh kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar atau duduk terlalu lama, sembelit atau diare yang berkepanjangan, sering mengangkat beban yang terlalu berat, kehamilan atau baru melahirkan dan obesitas,” ungkap dr Olivia Fransisca Moniaga, Sp.B.,FINACS.,SH.,MH selaku dokter spesialis bedah di Sentra Medika Hospital, Minahasa Utara setelah sesi sharing hands on belum lama ini.

Dikatakan, benjolan wasir mungkin tidak terasa dan tidak terlihat dari luar anus, sehingga jarang menimbulkan keluhan.

Wasir dalam juga bisa sembuh dengan sendirinya jika termasuk ke dalam jenis wasir ringan yang biasanya baru terdeteksi ketika ada darah keluar dari anus saat buang air besar (BAB) dan gejala-gejala ini biasanya baru muncul ketika wasir dalam menjadi semakin besar.

Untuk penanganan, saat ini metode radiofrekuensi dan flash optical laser menjadi pilihan karena tidak menimbulkan rasa sakit dan penanganannya hanya 15 menit dan tanpa rawat inap.

BERITA REKOMENDASI

Flash Optical Laser ini merupakan tindakan bedah yang tidak melibatkan pemotongan jaringan hemoroid.

Baca juga: Wasir Kurangi Kualitas Hidup Penderitanya, Ketahui Penyebab, Gejala hingga Penanganan

Prinsipnya, energi laser akan dialirkan untuk mengempiskan hemoroid dengan rasa nyeri minimal, durasi tindakan lebih cepat kurang dari 20 menit dan proses penyembuhan cepat sehingga tidak perlu rawat inap.

Sedangkan Radiofrekuensi  merupakan metode ini mengatasi wasir hingga tuntas dengan efektivitas terapi mencapai hingga 90 persen tanpa luka bakar sehingga tidak menimbulkan rasa panas di sekitar anus.

Keunggulan lain dari metode ini adalah wasir kering hingga ke pangkal dan pasien dapat langsung beraktivitas setelah tindakan.

Dengan menggunakan metode terbaru ini, pasien tidak perlu lagi melakukan operasi bedah terbuka maupun konvensional dengan masa penyembuhan yang lebih lama. Metode modern ini lebih minim sayatan, luka sedikit dan Anda bisa langsung beraktivitas.

"Mengingat penanganan wasir menimbulkan efek samping yang sangat sakit, dengan adanya perawatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat meminimalkan efek samping dan mempercepat pemulihan penyembuhan wasir,” ujar dr Cecilia Naritha, Direktur Sentra Medika Hospital Minahasa Utara.

Oman Abdurrahman selaku Direktur Operasional dan Bisnis Vena Wasir mengatakan, pihaknya mengirimkan peralatan radiofrekuensi dan flash optical laser agar masyarakat dapat semakin mempercayakan kebutuhan layanan kesehatan wasir di Vena Wasir Center cabang Sentra Medika Hospital.

"Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap banyaknya kasus pada penderita wasir atau ambeien yang cenderung dianggap seperti aib,” kata  Oman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas